Bagi Dato Sri Tahir, kemajuan sebuah bangsa tidak lepas dari dua pilar utama, yakni pendidikan dan kesehatan.

Pendiri Mayapada Group tersebut menegaskan bahwa hanya melalui pendidikan dan peningkatan kualitas kesehatan, Indonesia dapat membangun masa depan yang lebih baik.

“Pendidikan, hanya pendidikan yang bisa mengubah nasib daripada sebuah bangsa,” tegas Tahir, saat ditemui Olenka, di Jakarta, baru-baru ini.

Tahir menuturkan, pendidikan memiliki kekuatan luar biasa untuk melahirkan generasi cerdas yang kelak akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan negara.

Pria kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952 ini pun lantas mengutip pepatah populer dalam bahasa Inggris, yaitu ‘Only education can change the world’.

Menurut Tahir, pendidikan bukan hanya membuka akses terhadap pengetahuan, tetapi juga membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global. Bagi Tahir, inilah fondasi utama bagi kemajuan Indonesia.

Namun, di sisi lain, kesehatan juga memegang peran penting. Pendidikan dan kesehatan, kata Tahir, harus berjalan paralel atau beriringan.

“Kesehatan adalah memperbaiki kualitas dari kehidupan masyarakat sebuah negara. Dua ini berjalan paralel. Maka itu kita harus memperhatikan pendidikan,” tukas pria bernama asli Ang Tjoen Ming ini.

Baca Juga: Dukung Layanan Kesehatan, Dato Sri Tahir Berikan Bantuan Rp8,3 Miliar untuk Rakyat Palestina

Dalam pandangannya, ada hal menarik sekaligus mengkhawatirkan terkait dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurutnya, tidak seperti banyak negara maju, universitas terbaik di Indonesia justru didominasi oleh perguruan tinggi negeri, bukan swasta.

“Di Indonesia ini agak aneh, universitas negara yang terbaik, bukan swasta. Banyak negara, misalnya Amerika, universitas swasta yang terbaik. Di Indonesia tidak,” ungkap Tahir.

Suami Rosy Riady ini lantas mengatakan, dari daftar 50 universitas terbaik di Indonesia, hanya sekitar 9% yang berasal dari universitas swasta.

Menurutnya, angka ini mencerminkan tantangan besar dalam meningkatkan kualitas dan daya saing kampus swasta di Tanah Air.

Bagi Tahir, fokus pada pendidikan berkualitas adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan nasib bangsa.

Melalui universitas dan lembaga pendidikan yang unggul, Indonesia dapat melahirkan lebih banyak ‘orang-orang pintar’ yang siap berperan aktif dalam pembangunan nasional.

“Maka kita menghasilkan orang-orang yang lebih pinter, yang lain hari dia akan memberikan sumbangsi kepada pembangunan daripada sebuah negara,” tutupnya.

Baca Juga: Mimpi Besar Dato Sri Tahir: Saya Ingin Hadir di Gaza, Duduk Bersama Anak-Anak di Sana