Wacana dibentuknya Super Holding BUMN sudah menggema sejak pengangkatan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih, beberapa waktu lalu. Kabarnya dalam waktu dekat, Presiden Prabowo Subianto akan resmi memperkenalkan super holding BUMN bernama Daya Anagata Nusantara (Danantara), beserta dengan besaran dana kelolanya.
Mengutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, pembentukan super holding BUMN merupakan terobosan teranyar pemerintah yang terinspirasi dari negara-negara tetangga. Di Singapura, model ini dijalankan melalui Temasek, sementara Malaysia memiliki Khazanah Nasional Berhad. Kedua model tersebut terbukti efektif dalam mendorong sinergi antar-perusahaan milik negara.
Guru Besar Fakultas Hukum UI, Prof. Hikmahanto Juwana, turut buka suara mengungkap pandangannya terkait pembentukan super holding BUMN. Menurutnya, pembentukan itu sangat penting, mengingat adanya dualisme dalam pengelolaan BUMN.
“Pertama, adalah dikelola seolah sebagai, tanda kutip "Institusi publik", jadi pakai surat keputusan dan lain sebagainya. Tapi di sisi lain, ini kan BUMN, harusnya dikelola secara komersial, Business Line,” ujar Prof. Hikmahanto seperti Olenka kutip, Minggu (10/11/2024).