Lisa pun mencontohkan, salah satu isu yang menjadi sorotan, yakni pengelolaan sampah dan limbah. Sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menargetkan penanganan sampah secara tuntas pada 2029.

"Di kegiatan pameran ini, kami menyiapkan solusi-solusinya. Jadi industri, profesional, atau pemerintah yang membutuhkan informasi terkait bagaimana membuat solusi dari isu saat ini, jawabannya ada di sini," tutur Lisa.

Ia menambahkan, interaksi langsung di setiap stan memungkinkan pengunjung mendapatkan informasi detail mengenai produk, mulai dari kegunaan, cara pakai, hingga dampaknya. Hal ini, menurutnya, menjadi bagian dari proses edukasi, sosialisasi, dan penyebaran informasi.

Kemudian, mengenai transaksi bisnis, Lisa menegaskan bahwa pameran B2B berbeda dengan pameran konsumen.

"Kalau consumer datang langsung beli jadi, bisa terhitung. Tapi kalau bisnis, mereka akan mencari tahu dulu, cocok atau tidak. Kalau sudah cocok, baru dilanjutkan kerjasamanya. Kadang transaksi baru terjadi satu atau dua tahun setelahnya," jelasnya.

Lisa juga mengatakan, pameran ini juga menghadirkan business matchmaking yang mempertemukan pihak pemerintah daerah dengan pelaku industri yang menawarkan teknologi, termasuk teknologi pengelolaan sampah.

"Kami sudah mendaftarkan semua stakeholder yang ikut berpartisipasi, melakukan follow up, dan menyiapkan area khusus untuk business matchmaking. Potensinya juga bisa terjadi di booth masing-masing, karena kadang eksibitor terlalu sibuk untuk keluar booth," kata Lisa.

Terakhir, Lisa menuturkan bahwa melalui kombinasi promosi, edukasi, forum diskusi, dan pertemuan bisnis, acara ini diharapkan mampu menjadi katalisator yang mendorong kolaborasi lintas sektor sekaligus melahirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri.

"Dengan menggabungkan promosi, edukasi, forum diskusi, dan business matchmaking, kami berharap pameran ini menjadi katalisator kolaborasi dan lahirnya inovasi di berbagai sektor industri," pungas Lisa.

Baca Juga: Pameran Industri Kayu dan Furnitur Terbesar se-Asia Tenggara Siap Digelar di Jakarta