Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, ikut mengomentari peristiwa pemecatan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya oleh PDI Perjuangan.

Diketahui, Jokowi beserta keluarga dipecat PDIP berdasarkan SK dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 atas nama Jokowi, sedangkan SK pemecatan Gibran Rakabuming Raka dengan nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution dengan nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024.

Baca Juga: Tak Mau Membela Diri Setelah Dipecat PDI Perjuangan, Jokowi: Nanti Waktu yang Mengujinya

Baca Juga: Begini Alasan PDIP Tak Pecat Jokowi Sejak Dulu

Baca Juga: Termasuk Jokowi dan Keluarga, Ini Daftar 27 Kader PDIP yang Resmi Dipecat

Terkait itu, Dino pun menyebut jika insiden tersebut sebagai bentuk dari karma politik. "Pemecatan dari PDIP mungkin adalah karma politik bagi Jokowi," ujarnya dalam akun X miliknya, seperti dilihat Kamis (19/12/2024).

Selain itu, ia menilai jika aksi PDIP tersebut sebagai akibat dari konspirasi jahat yang pernah dilakukan pihak Istana terhadap Partai Demokrat.

"Karena dulu dari Istana pernah ada konspirasi untuk secara tidak syah mengambil alih Partai Demokrat," cuitnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyinggung bahwa Partai Demokrat sukses menggagalkan upaya pengambilalihan tersebut. "Demokrat, setelah berhasil mengalahkan upaya take over ini, tidak pernah membalas," ujarnya.

Namun, ia menilai bahwa karma akhirnya datang dalam bentuk lain kepada Jokowi dan keluarganya.

"Karma terjadi dalam bentuk lain," tandas dia.