Dokter Spesialis Saraf, Meidianie Camellia Sutrisna, menegaskan bahwa anggapan yang menyebut hanya penderita tekanan darah tinggi yang berisiko terkena stroke adalah mitos. Ia menjelaskan bahwa pemahaman tersebut tidak sepenuhnya tepat karena stroke memiliki berbagai faktor pemicu.

“Bukan cuma hipertensi. Banyak faktor lain yang dapat menyebabkan stroke,” ujarnya kepada Olenka dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga: Bukan Tekanan Darah Tinggi, Ini Penyebab Utama Stroke yang Wajib Diwaspadai

Baca Juga: Apakah Stroke Terjadi Secara Tiba-Tiba?

Meidianie menyebutkan bahwa kadar gula darah tinggi (diabetes), obesitas, serta kolesterol tinggi juga menjadi faktor risiko signifikan. Selain itu, kebiasaan merokok turut meningkatkan peluang terjadinya kerusakan pembuluh darah otak.

Meidianie menekankan bahwa kombinasi faktor-faktor tersebut sering menjadi pemicu utama stroke. Ia mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatan, menjaga berat badan, serta menerapkan pola hidup sehat untuk menekan risiko sejak dini.