Stroke adalah kondisi medis serius yang membutuhkan penanganan profesional dan tidak bisa diobati hanya dengan bahan alami. Namun, beberapa herbal dikenal dapat mendukung pemulihan, membantu mengurangi peradangan, atau meningkatkan sirkulasi darah bila digunakan sebagai pendamping terapi medis. 

Beberapa orang memilih menggunakan obat tradisional dari bahan alami untuk membantu kondisi stroke. Meski dapat memberikan manfaat tambahan, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa herbal lebih efektif dibandingkan terapi medis. Karena itu, obat herbal tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan yang diresepkan dokter.

Pendekatan herbal hanya dapat digunakan sebagai pendamping untuk membantu meredakan gejala tertentu, dan penggunaannya tetap perlu dikonsultasikan dengan tenaga medis. 

Mengutip dari laman resmi Ciputra Hospital, berikut beberapa jenis herbal yang sering digunakan dalam perawatan pendukung bagi pasien stroke.

Baca Juga: Apakah Stroke Terjadi Secara Tiba-Tiba?

Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal dari pohon ginkgo yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa kombinasi ginkgo biloba dengan aspirin dapat membantu fungsi kognitif dan mengurangi gangguan neurologis pada pasien stroke dibandingkan penggunaan aspirin saja. 

Herbal ini juga dilaporkan dapat mendukung memori dan kualitas hidup. Meski umumnya aman, penggunaan ginkgo biloba tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter.