Creativepreneur sekaligus influencer Fellexandro Ruby membagikan sejumlah kiat sukses untuk mencapai kebebasan finansial. Menurutnya untuk menggam kebebasan finansial bukan sesuatu yang rumit.
Namun sayangnya hingga saat ini masih banyak terjebak pada pola hidup hedon supaya terlihat kaya, tetapi pada kenyataannya mereka sendiri gagap mengatur alur keuangan mereka sendiri, parahnya lagi kekayaan yang tampak berkilau dari luar yang kerap diumbar sana sini itu banyak yang berasal dari utang atau pinjaman online.
Ruby menegaskan, orang yang terlihat kaya dengan orang kaya sungguhan merupakan dua kutub yang saling bertolak belakang, mereka yang kaya sungguhan justru kerap tampil sederhana dan malas pamer sana sini, yang mereka lakukan adalah fokus membangun aset untuk memperkaya diri agar aset-aset tersebut yang nantinya bekerja untuk membiayai gaya hidup mereka.
Baca Juga: SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi, Dukung Asta Cita Prabowo Wujudkan 3 Juta Rumah
“Jangan mementingkan soal terlihat kaya, tapi gimana cara benar-benar ngebangun aset supaya bisa benar-benar kaya. Dan bisa membayari gaya hidupnya,” kata Rubu ditulis Olenka.id Selasa (4/2/2025).
Menurut Ruby, pengembangan aset adalah langkah awal menuju gerbang kebebasan finansial, hanya saja untuk sampai pada tujuan utama ini pengembangan aset saja dirasa kurang cukup, perlu ada upaya lain untuk membuka kran penghasilan dari sumber yang berbeda dengan cara mengimprovisasi kemampuan diri misalnya membuka berbagai cabang bisnis, atau membuka aset digital seperti youtube dan lain-lainnya, di mana aset digital itu sangat berharga jika dikelola dengan baik dan benar. Intinya semua potensi diri dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapat income tambahan.
“Intinya bagaimana caranya kita bisa improve Kualitas hidup kita,” ujarnya.
Langkah lainnya yang tak kalah penting adalah investasi. Pada tahap ini mereka yang sedang merangkak menuju kebebasan finansial sedikit demi sedikit mulai menikmati gaya hidup, keinginan-keinginan yang sempat tertunda sebelumnya misalnya keinginan membeli aset atau barang mewah sudah bisa mereka lakukan tetapi dengan catatan bahwa uang yang dibelanjakan adalah murni hasil investasi, bukan diambil dari penghasilan utama.
“Dulu saya juga anti belanja dan self-reward, kayak aduh Jangan dong beli barang ini, jangan dong beli barang itu, tapi sekarang saya mulai bisa menikmati bahwa monggo banget Kalau mau beli, tapi jadikan itu kecut belilah dari hasil investasi,” tuturnya.
Bagi mereka yang belum melek cara berkeungan, investasi kerap kali dipandang remeh bahkan banyak yang melihatnya sebagai hal yang mengerikan, mereka cemas jangan-jangan uang yang diinvestasikan justru raib begitu saja.
Perlu diketahui bahwa investasi bukan meja kasino yang menjadi sebuah ajang perjudian, ini merupakan cara untuk melipatgandakan keuangan dengan jaminan keuntungan besar dan minim risiko. Sederhananya investasi adalah cara membuat uang bekerja untuk untuk memperbanyak diri.
Baca Juga: Jokowi Respons Wacana Pertemuan Prabowo-Mega
“Fokusnya adalah gimana caranya supaya bukan saya yang ngejar uang tapi uang yang datang kepada saya. Saya menjadi magnet. Kenapa saya menjadi magnet? Karena saya punya skill yang berharga yang orang lain gak punya Karena saya punya pengalaman yang menarik yang bisa diceritakan ke orang yang mungkin orang lain butuh karena saya punya influence,” tegas Ruby.
Salah satu jenis investasi yang disarankan Ruby adalah obligasi, sebuah jenis investasi jangka panjang yang menurutnya banyak memberi keuntungan sebab returnnya mencapai 7 persen per tahun. Namun bagi Ruby, obligasi juga kurang begitu menjanjikan apabila menginvestasikan aset lewat pembelian saham. Bermain saham adalah step paling pamungkas yang bisa melaju cepat menggapai kebebasan financial.
Baca Juga: Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon, Prabowo Langsung Turun Tangan...
“Kalau kita ngomongin Soal investasi ini ada inflasi...Kalau kita taruh duit kita di bank saja, nggak ngejar Kalau taruh di emas lumayan ngejar, taruh di reksa dana ngejar sekali, bahkan hampir 3 kali lipatnya bisa mengejar inflasi, tapi menurutku kalau temen-temen bisa punya pilihan untuk belajar dan Mendalami lebih Masuklah ke saham Betapa nikmatnya dalam 20 tahun bisa mendapatkan return 12 kali,” pungkasnya.