Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, banyak masyarakat memanfaatkan libur panjang ini untuk memperbarui rutinitas rumah tangga, termasuk kebiasaan merawat pakaian.
Bagi perempuan muslim, hijab bukan hanya simbol identitas dan ibadah, tetapi juga bagian penting dari penampilan sehari-hari yang perlu dirawat dengan cermat.
Karena dikenakan setiap hari dan sering terpapar minyak rambut serta debu, hijab membutuhkan perhatian khusus saat dicuci. Banyak yang masih ragu menggunakan mesin cuci karena khawatir hijab akan melar, rusak, atau kehilangan bentuk aslinya.
Menanggapi hal ini, Polytron membagikan tips mencuci hijab lewat inovasi mesin cuci Zeromatic Laguna dengan fitur Hijab Mode yang dirancang khusus untuk menjaga kelembutan dan keawetan hijab meski dicuci menggunakan mesin cuci. Seperti apa?
1. Gunakan Putaran Mesin yang Rendah
Putaran mesin cuci yang tinggi bisa memberikan tekanan berlebih pada kain lembut seperti voal, sifon, atau katun tipis.
Untuk mengatasi hal ini, Polytron menghadirkan Hijab Mode pada mesin cuci Zeromatic Laguna. Fitur ini secara otomatis mengatur kecepatan putaran. Dengan Hijab Mode, pengguna tidak perlu repot mengatur mesin secara manual karena sistem telah didesain khusus menyerupai metode pencucian tangan namun dengan efisiensi mesin.
“Fitur ini secara otomatis menyesuaikan putaran mesin agar lembut namun tetap efektif membersihkan, tanpa perlu pengguna mengatur secara manual,” ujar Albert Fleming, Head of Group Product Home Appliances, dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/6/2025).
2. Hindari Merendam Terlalu Lama
Merendam hijab lebih dari 15 menit bisa membuat serat kain melemah, mengurangi elastisitas, hingga memicu bau apek. Hijab sebaiknya direndam sebentar saja, lalu segera dicuci dengan pengaturan durasi pencucian yang sesuai.
“Banyak yang mengira perendaman lama membuat cucian lebih bersih, padahal pada bahan seperti hijab, justru bisa merusaknya. Durasi yang tepat sangat penting,” tambah Albert.
Baca Juga: Inspirasi Gaya Modest Wear dengan Manset AIRism Sleeveless UNIQLO ala Influencer Hijab
3. Pisahkan dari Cucian Lain dan Gunakan Laundry Pouch
Hijab sebaiknya tidak dicampur dengan cucian berbahan kasar seperti denim atau jaket. Untuk perlindungan ekstra, gunakan laundry pouch atau kantong cuci agar hijab tidak tergesek secara langsung saat proses pencucian.
4. Lepaskan Aksesoris Sebelum Mencuci
Bros, jarum pentul, dan peniti yang tertinggal dapat menyebabkan lubang atau sobekan pada kain, bahkan merusak tabung mesin. Pastikan hijab benar-benar bebas dari aksesoris sebelum dimasukkan ke dalam mesin.
Selain fitur khusus untuk hijab, lanjut Albert, Polytron Zeromatic Laguna kini hadir dengan program pencucian dua tahap untuk mengangkat noda membandel, mulai dari minyak hingga sirup dan obat merah.
“Lebih dari sekadar perawatan hijab, Polytron Zeromatic Laguna juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang mendukung efisiensi mencuci untuk seluruh keluarga. Salah satu fitur unggulan lainnya adalah Ultra Clean, sebuah program pencucian dua tahap yang terbukti mampu mengangkat 100% noda membandel seperti minyak, kecap, cokelat, sirup, hingga obat merah," papar Albert.
"Teknologi ini memungkinkan cucian menjadi 7 kali lebih bersih, bahkan untuk jenis noda yang sulit dihilangkan oleh pencucian biasa. Dikombinasikan dengan kapasitas besar hingga 10 kg, mesin cuci ini memungkinkan pengguna mencuci banyak pakaian sekaligus tanpa mengorbankan hasil cucian," tambahnya.
Nah Growthmates, Tahun Baru Islam menjadi momentum yang pas untuk membangun kebiasaan rumah tangga yang lebih efisien dan berkualitas.
Dan kini, merawat hijab tidak lagi harus manual atau merepotkan. Dengan pemilihan mesin cuci dan metode pencucian yang tepat, menjaga kenyamanan dan keindahan hijab bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan tetap efektif.
Baca Juga: Polytron Resmi Buka Showroom Mobil Listrik Pertamanya