2. Mengubah Kesendirian Jadi Kekuatan Super

Bagi seorang ambivert, waktu sendiri tidak hanya menenangkan, tetapi juga membuat mereka untuk tetap produktif. Kamu dengan tipe kepribadian ini biasanya menggunakan waktu sendiri untuk memproses, merenung, dan membuat rencana, bukan sebagai pelarian. 

Setelah seharian beraktivitas, biasanya kamu akan beristirahat sejenak untuk mengisi ulang energi dengan cara yang membuatmu muncul ide-ide segar.

3. Mudah Beradaptasi

Kamu sangat mudah beradaptasi, baik secara ekstrovert maupun introvert, dan terampil dalam menyesuaikan pendekatan agar sesuai dengan energi atau preferensi orang lain. 

Selain itu, kamu juga sangat mudah terlibat dalam percakapan mendalam dengan orang yang lebih diam dan terlibat dalam diskusi yang dinamis dan intens dengan orang yang lebih terbuka.

Baca Juga: 6 Gejala 'Halus' yang Ada pada Orang dengan Gangguan Kepribadian Narsistik atau NPD

4. Bisa Memimpin, tapi Tahu Kapan Harus Mundur

Kamu dengan kepribadian  ambivert  ahli dalam menarik perhatian, tetapi tahu kapan harus membiarkan orang lain bersinar. 

Anda dapat dengan mudah beralih antara memimpin dan mendengarkan selama diskusi kelompok.

5. Tahu Kapan Harus Berbicara, Kapan Harus Menjadi Mendengar

Orang  ekstrovert  sering berbicara ketika mereka tidak seharusnya berbicara, dan orang  introvert sering tidak berbicara ketika mereka seharusnya berbicara. Namun sebagai  ambivert , kamu tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan.