Rifa Haryadi, Indonesia Country Manager Infobip, mengatakan, "Di Indonesia, banyak bisnis yang sudah menggunakan AI untuk berinteraksi dengan pelanggannya secara personal dan efisien. Aplikasi pesan instan menjadi solusi utama untuk menerapkan hal tersebut dengan mudah."
Dia mencontohkan, peningkatan interaksi padai platform WhatsApp sebesar 509 persen di Indonesia menunjukkan usaha bisnis untuk beradaptasi dalam memenuhi kebutuhan serta menarik hati pelanggannya. Rifa pun berharap melihat makin banyak bisnis yang dapat mengintegrasikan teknologi AI di berbagai aplikasi pesan instan lainnya untuk memberikan layanan konsumen terbaik.
Baca Juga: Apakah Promosi Bisnis Lewat Influencer Bisa Lebih Efektif?
Tingkat pertumbuhan adopsi conversational experience juga berbeda pada setiap region di seluruh dunia, misalnya:
- Afrika: penggunaan conversational channel meningkat di media sosial hingga 2,5 kali lipat;
- Asia Pasifik: WhatsApp memiliki pertumbuhan sebesar 4 kali lipat;
- Amerika Latin: penggunaan Viber bertumbuh hingga 2,5 kali lipat;
- Timur Tengah dan Afrika: pertumbuhan pesat pada conversational channels, terutama pada interaksi suara dan video meningkat dua kali lipat;
- Amerika Utara: RCS bertumbuh secara signifikan hingga 50 kali lipat.
Data Infobip di 2023 menunjukkan bahwa SMS tetap merupakan saluran penting bagi komunikasi bisnis, tetapi penggunaannya kini lebih sebagai pelengkap aplikasi pesan instan lainnya. Secara keseluruhan, 25 persen bisnis menggunakan kombinasi SMS dan WhatsApp. Terlebih, bagi bisnis yang menggunakan lebih dua saluran komunikasi, SMS merupakan salah satu opsi di 63 persen dari contoh kasus tersebut.