Growthmates, literasi merupakan kemampuan dalam membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian, sedangkan menulis adalah mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian.

Namun, kemampuan literasi di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dari laporan Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2022, Indonesia meraih skor 359 untuk kemampuan literasi membaca dan berada pada peringkat 71 dari 81 negara.

Padahal, kemampuan literasi memiliki banyak manfaat baik untuk kehidupan sehari-hari. Jadi, penting untuk mengajarkan pentingnya literasi kepada anak-anak sejak dini. 

Untuk mengetahui lebih dalam soal literasi, yuk intip beberapa manfaat dan tujuan pengajaran literasi untuk anak, yang sudah dikutip Olenka dari berbagai sumber, Selasa (5/3/2024).

Tujuan Literasi

Literasi memiliki peran yang penting, apalagi di era yang semuanya sudah serba digital seperti sekarang ini. Berikut ini beberapa tujuan literasi yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: Pentingnya Memperkenalkan Literasi Digital pada Anak Usia Dini, Kapan Waktu yang Tepat?

  • Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik.
  • Membantu orang berpikir secara kritis, dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi.
  • Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca.
  • Membantu menumbuhkan serta mengembangkan nilai budi pekerti yang baik dalam diri seseorang.
  • Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di sekolah maupun masyarakat.
  • Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.

Manfaat Literasi

Belajar soal pentingnya literasi tentu memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan setelah belajar soal pentingnya literasi sejak dini:

  • Memperkaya kosa kata.
  • Memperluas wawasan dan pengetahuan.
  • Membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan.
  • Membuat otak bekerja lebih optimal.
  • Mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan.
  • Mengasah kemampuan menulis dan merangkai kata dengan lebih baik.
  • Melatih konsentrasi dan fokus.
  • Mengembangkan kemampuan verbal.
  • Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform media terutama digital.
  • Meningkatkan kreativitas dalam memilih dan menyusun kata.

Jenis-jenis Literasi

Baca Juga: Bangun Budaya Literasi Anak di Rumah, Ini 3 Kegiatan Membaca yang Bisa Orang Tua Coba, Cuss Simak!

Setelah memahami tujuan dan manfaat literasi, Growthmates juga harus mengetahui jenis-jenis literasi, antara lain:

  1. Literasi dasar: Kemampuan untuk membaca, mendengarkan, berbicara, menulis, dan menghitung. Tujuannya untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kemampuan dalam menulis, membaca, berbicara, berhitung, dan mendengarkan.
  2. Literasi media: Kemampuan seseorang dalam hal memahami berbagai bentuk media. Dengan memahami literasi media, seseorang mampu menyerap informasi yang disampaikan media secara baik dan bisa menyaring informasi yang akurat.
  3. Literasi perpustakaan: Literasi perpustakaan dapat membantu memberikan pemahaman mengenai cara untuk dapat membedakan antara cerita nonfiksi dan cerita fiksi, memahami penggunaan katalog serta indeks dan juga memiliki pengetahuan di dalam memahami informasi saat sedang menyelesaikan suatu tulisan, penelitian serta lain sebagainya.
  4. Literasi teknologi: Kemampuan dalam mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, seperti software dan hardware.
  5. Literasi visual: Pemahaman yang lebih dalam menginterpretasi dan menangkap suatu makna dari informasi yang berbentuk visual atau gambar. Literasi visual ada karena muncul pemikiran bahwa sebuah gambar itu dapat dibaca.

Nah, itulah tujuan, manfaat, dan jenis-jenis literasi yang perlu kamu ketahui, Growthmates. Semoga bermanfaat, ya!