Aktor senior Donny Damara belakangan tengah menjadi sorotan publik setelah tampil di podcast milik Raditya Dika. Di tengah obrolan santai, situasi berubah begitu mencekam setelah sang aktor berubah menjadi zombie.
Tentu saja, itu bukan kejadian sungguhan. Aksi tersebut merupakan bagian dari promosi atas film yang diperankannya, Abadi Nan Jaya yang tengah tayang di Netflix. Dalam film tersebut, Donny Damara memerankan sosok Sadimin, pengusaha jamu yang berambisi membuat ramuan “awet muda”, tetapi usahanya justru berujung malapetaka yang justru menimbulkan wabah zombie.
Terlepas dari peran tersebut, Donny Damara merupakan salah satu aktor senior yang masih eksis hingga saat ini. Puluhan film dan berbagai penghargaan telah menjadi bukti kemampuan aktingnya yang mengesankan.
Berikut ini telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/10/2025), mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Donny Damara.
Baca Juga: Menelusuri Profil dan Jejak Karier Reza Rahadian, Aktor Multitalenta dengan Segudang Prestasi
Profil Donny Damara
Pemilik nama asli Damara Prasadhana itu lahir 12 Oktober 1966. Beberapa waktu lalu, ia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-59.
Lebih dikenal dengan nama panggung Donny Damara, ia merupakan lulusan sarjana dari Universitas Indonesia, tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Ketertarikan Donny dengan industri hiburan tampaknya sudah tumbuh sejak duduk di bangku SMA. Saat itu, ia mulai menjajal dunia modeling hingga panggung teater dan berkesempatan menunjukkan bakat bermain teater di Taman Ismail Marzuki.
Kala itu, Donny juga sudah mendapat tawaran untuk bermain film. Namun, ia menolaknya lantaran kesulitan membagi waktunya dengan sekolah. Tampaknya, ia begitu mementingkan pendidikan hingga lanjut ke bangku kuliah.
Di tengah studinya, Donny juga mulai kembali kariernya di dunia hiburan dengan menerima tawaran untuk bermain film hingga menjadi model.
Terkait kehidupan pribadinya, aktor berparas tampan ini pernah menikah dengan Vita Maulvi Amanda pada 17 Desember 1995. Dari pernikahannya dengan finalis Wajah Femina itu, ia dikaruniai seorang anak bernama Charottama Oshmar Damara yang lahir pada 10 Juni 1998.
Sayang, setelah 16 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Donny dan Vita memutuskan bercerai pada Maret 2012. Sejumlah sumber menyebutkan, sang aktor dikabarkan tengah memadu kasih dengan seorang instruktur yoga, Eirene Phang. Ia sempat mengunggah potret romantisnya bersama sang kekasih di Hari Valentine.
Baca Juga: Profil Fedi Nuril dan Perjalanan Karier Sang Aktor di Industri Hiburan
Perjalanan Karier Donny Damara
Donny memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model untuk iklan salah satu produk mentega pada 1978. Saat duduk di bangku kuliah, ia pun mulai menerima tawaran bermain di layar lebar dan mengawali debutnya dengan membintangi film Cinta Anak Jaman pada 1988.
Setahun kemudian, Donny kembali mendapat peran berturut-turut dalam film Ketika Cinta Telah Berlalu dan Boss Carmad. Namanya pun mulai dikenal luas berkat perannya sebagai Prasojo dalam film Perwira dan Ksatria yang tayang pada 1990.
Lewat film yang disutradarai oleh Norman Benny itu, ia berhasil masuk dalam jajaran nominasi Pemeran Pembantu Pria Terbaik Festival Film Indonesia 1991. Namun setelahnya, ia tak lagi membintangi film dan mulai merambah ke layar kaca.
Tepatnya pada 1991, Donny mengawali debutnya di serial televisi lewat judul sinetron Cemara Desember. Setelah itu, ia mendapat banyak tawaran bermain dalam sejumlah judul sinetron yang berhasil dibintanginya. Seperti Bidadari Yang Terluka, Seberkas Kasih Mama, Kisah Kasih Di Sekolah, Cinta dan Anugerah, Kharisma, Cinta dan Rahasia, Jodoh Wasiat Bapak, hingga Para Pencari Tuhan Jilid 16: Kiamat Semakin Dekat.
Setelah kurang lebih 16 tahun absen dari layar lebar, Donny kembali tampil dalam film The Wall yang tayang pada 2007.
Kemudian, Donny mendapat sebuah kehormatan untuk memerankan tokoh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dalam film Tjinta Fatma. Berkat film tersebut, sang aktor kembali masuk dalam Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2008.
Ia juga berkesempatan bermain dalam film Minggu Pagi di Victoria Park garapan Lola Amaria. Menariknya, film tersebut berhasil meraih kesuksesannya di panggung Asia.
Profesionalitas Donny sebagai aktor patut diacungi jempol. Ia kerap kali mendapat peran yang cukup menantang. Salah satunya dalam film Lovely Man yang tayang pada 2012. Dalam film tersebut, ia mendapatkan peran sebagai Syaiful yang tak lain adalah seorang transgender.
Peran tersebut menjadi salah satu titik puncak dalam kariernya. Berkat akting luar biasa itu, Donny sukses meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Aktor Terbaik Asian Film Award 2012, Indonesian Movie Award 2012, Festival Film Indonesia (FFI) 2012, serta penghargaan Piala Maya 2012 dan Balinale International Film Festival 2012.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Aktor Ternama Chicco Jerikho, Berawal dari Ajang Cover Boy
Tak berhenti di situ, dua tahun kemudian ia kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film Siapa di Atas Presiden (2014). Lewat peran tersebut, Donny kembali meraih predikat Aktor Peran Pendukung Terpilih di Piala Maya 2015.
Sepanjang kariernya, Donny Damara telah membintangi berbagai film dari beragam genre. Beberapa di antaranya adalah Surat Cinta untuk Kartini (2016), Rudy Habibie (2016), 3 Srikandi (2016), dan Bangkit! (2016). Ia kemudian tampil dalam Guru Ngaji (2018), A Man Called Ahok (2018), serta Bumi Manusia (2019).
Memasuki era 2020-an, Donny tetap produktif lewat film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020), Penyalin Cahaya (2022), dan The Big 4 (2022). Pada tahun 2023, ia tampil memukau dalam Buya Hamka, Kembang Api, dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti. Terbaru, Donny kembali mencuri perhatian lewat perannya dalam Abadi Nan Jaya (2025).