RGE (Royal Golden Eagle) merupakan kelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam yang didirikan oleh Sukanto Tanoto. Berdiri sejak tahun 1973 dengan nama RGM (Raja Garuda Mas) pada saat itu, kini aset yang dimiliki RGE melebihi US$35 miliar dengan mempekerjakan lebih dari 80.000 karyawan. Perusahaan ini juga telah beroperasi di berbagai negara, seperti Indonesia, Tiongkok, Brasil, Spanyol, dan Kanada dengan kantor yang berada di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing.

Sukanto Tanoto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak. Lalu pada tahun 1973, pria kelahiran 25 Desember 1949 ini mendirikan RGE di bidang bisnis kayu lapis. Sementara itu, RGM resmi berganti nama menjadi RGE pada 9 September 2009.

Baca Juga: Pohon Keluarga Tanoto di Bisnis RGE Group

Saat ini, kelompok usaha RGE bergerak dalam berbagai sektor usaha berikut:

  • Pulp dan kertas: APRIL & Asia Symbol;
  • Kelapa sawit: Asian Agri & Apical;
  • Selulosa khusus: Bracell;
  • Serat viscose: Sateri dan Asia Pacific Rayon; serta
  • Pengembangan sumber daya energi: Pacific Oil & Gas.

Di tahun 2024, Vinda International Holdings Limited resmi menjadi bagian dari grup perusahaan RGE, menambah panjang portofolio perusahaan.

APRIL

Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL) adalah produsen pulp dan kertas yang didirikan pada tahun 1994 dengan jenama unggulan mereka, yakni PaperOne™, telah dijual ke lebih dari 70 negara di dunia. Pabrik efisien energi milik APRIL disebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton pulp dan 1,15 juta ton kertas. Pabrik APRIL telah tersertifikasi ISO 9001:2000, ISO 14001, dan OHSAS 18001, serta Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) untuk pengelolaan hutan berkelanjutan.

APRIL menjadi anggota Tropical Forest Alliance 2020, sebuah bentuk kerja sama pemerintah-swasta pada tingkat global yang mendukung keberlanjutan, rantai pasokan bebas deforestasi. Dalam program Restorasi Ekosistem Riau (RER), APRIL bersama pihak lain merestorasi lebih dari 150.000 hektare lahan gambut di Semenanjung Kampar Indonesia. APRIL juga melakukan konservasi 250.000 hektare hutan Nilai Konservasi Tinggi.

Asia Symbol

Asia Symbol juga merupakan produsen pulp dan kertas. Perusahaan ini didirikan di Tiongkok pada tahun 2005 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 2 juta ton pulp, 1 juta ton kertas, dan 530.000 ton kertas karton. Pabrik Asia Symbol terletak di Provinsi Shandong (Rizhao) dan Guangdong (Xinhui), Tiongkok.

Vinda

Vinda International Holdings Limited yang didirikan pada tahun 1985 resmi menjadi bagian dari grup perusahaan RGE pada tahun 2024. Vinda merupakan produsen tisu dan perawatan pribadi seperti produk perawatan inkontinensia, perawatan kewanitaan, perawatan bayi, hingga produk kebersihan profesional. Mereknya antara lain Vinda, Tempo, Tork, TENA, Dr. P, Libresse, Libero, dan Drypers.

Asian Agri

Asian Agri didirikan Sukanto pada tahun 1979 untuk mengelola operasional pabrik minyak kelapa sawit. Kapasitas produksi tahunan Asian Agri mencapai 1 juta ton minyak kelapa sawit dengan luas perkebunan 160.000 hektare. Dari luas perkebunan tersebut, 60.000 hektare perkebunan Asian Agri dikembangkan dengan skema inti-plasma, sebuah program nasional untuk mendukung para petani, dengan mitra lebih dari 30.000 petani.

Apical

Sementara itu, Apical Group Ltd adalah salah satu pengelola dan pengekspor minyak sawit dan produk turunannya seperti makanan, oleokimia, dan biodiesel. Empat kilang minyak Apical di Indonesia dan Tiongkok memiliki kapasitas total 4,2 juta ton per tahun. Pada bulan Juli 2016, Apical mengakuisisi perusahaan biodiesel Spanyol, Bio-Oils, sehingga meningkatkan produksi solar secara global tahunan sebesar hampir 60% menjadi lebih dari 680.000 ton per tahun.

Baca Juga: Daftar Pebisnis Ternama dalam Industri Kopi Indonesia

Bracell

Bracell merupakan produsen dissolving pulp dan selulosa khusus yang mengelola sekitar 234.000 hektare lahan. Bracell Limited terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2010 dan bergabung dengan kelompok perusahaan yang dikelola oleh RGE pada tahun 2016.

Sateri

Sateri adalah produsen di bidang serat viscose-rayon, serat alami dan mudah terurai yang terdapat pada produk-produk sehari-hari seperti tekstil, tisu basah, serta produk-produk perawatan diri. Keenam pabrik viscose Sateri di China memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 1,9 juta ton.

Berkantor pusat di Shanghai, Sateri memiliki jaringan penjualan, pemasaran, dan layanan konsumen di Asia, Eropa, dan Amerika. Menjadi perusahaan viscose pertama di dunia yang mendapatkan label produk MADE IN GREEN by OEKO-TEX®, Sateri bercita-cita untuk menjadi produsen serat yang positif bersih dan berkomitmen penuh pada Visi Berkelanjutan 2030.

Asia Pacific Rayon (APR)

Sementara itu, Asia Pacific Rayon (APR) merupakan produsen viscose rayon terintegrasi pertama di Asia mulai dari perkebunan hingga produk serat viscose. Pabrik APR berkapasitas 240.000 ton yang terletak di Pangkalan Kerinci bersama dengan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL). APR memproduksi viscose rayon alami dan mudah terurai (biodegradable) yang digunakan untuk produk tekstil dan produk-produk perawatan diri.

Pacific Energy

RGE berekspansi ke sektor energi dengan mendirikan Pacific Oil & Gas (PO&G) pada tahun 2002. Di sektor hulu, kegiatan Pacific Energy terkonsentrasi pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia. Sementara, aktivitas operasional midstream atau aspek menengah hingga ke downstream atau hilir termasuk gas alam cair (LNG) terminal penerima dan pembangkit listrik Combined Cycle Gas Turbin (CCGT) di Tiongkok.