Muhammad Qodari resmi dilantik menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025 lalu. Pendiri lembaga survei Indo Barometer (IB) yang juga mantan Wakil Kepala KSP ini resmi menggantikan AM Putranto yang terkena gelombang reshuffle.

Lantas, seperti apa sosok Kepala KSP terbaru itu?

Mengutip berbagai sumber, Qodari merupakan pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 15 Oktober 1973. Lulusan S1 Universitas Indonesia bidang Psikologi Sosial ini resmi menjabat sebagai Kepala KSP berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96/P dan 97/P Tahun 2025.

Baca Juga: Mengenal Sosok Suhartoyo, Ketua MK yang Tegaskan Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Sosok yang lekat dengan dunia politik ini menyelesaikan pendidikan S2 di University of Essex, Inggris untuk bidang Political Behavior dan S3 (Doktor) bidang Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM). Lembaga survei yang didirikannya, yakni Indo Barometer (IB), berfokus pada politik, khususnya pemilu, perilaku pemilih, dan demokrasi.

Sebelum mendirikan lembaga surveinya sendiri pada tahun 2006, Qodari telah berpengalaman di berbagai lembaga survei. Dia mengawali kariernya selama tiga tahun di Institut Studi Arus Informasi (ISAI) sejak tahun 1999 usai menyelesaikan pendidikan S1. Sementara itu, dia mulai bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 2002 hinga 2003 setelah menamatkan pendidikan S2-nya.

Selanjutnya, Qodari menjabat sebagai Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) di tahun 2003, sekaligus menjadi Chief Editor Majalah Kandidat, Campaign and Election Magazine. Melangkah di tahun 2005, dia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Makin Aktif Berpolitik

Muhammad Qodari makin aktif berpolitik ketika terlibat dalam Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024 di tahun 2021. Meski begitu, Qodari tidak mau disebut sebagai penggagas Jok-Pro. Baru di tanggal 21 Oktober 2024, Qodari resmi dilantik sebagai Wakil Staf Kepresidenan.

Selain menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Qodari tercatat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi-sebuah amanah yang diembannya sejak Juli 2025.