Nama Haji Isam sudah tak asing lagi didengar di kalangan konglomerat ternama di Tanah Air. Lahir dari keluarga sederhana di Kalimantan Selatan, pemilik nama asli Andi Syamsuddin Arsyad itu berhasil membawa keluarganya keluar dari keterbatasan ekonomi lewat bisnis batu bara yang terus berkembang pesat.
Kesuksesan itu tak hanya ia nikmati sendiri. Haji Isam turut mewariskan kesuksesannya itu kepada sang putra, Jhony Saputra. Bahkan, Jhony sudah memiliki jabatan mentereng di usia 20-an. Di mana tak lain menjadi komisaris utama di sejumlah perusahaan milik sang ayah.
Seperti apa sosok dan perjalanan karier Jhony Saputra? Berikut dirangkum dari pelbagai sumber, Rabu (19/3/2025), sejumlah informasi terkait.
Profil dan Latar Belakang Pendidikan
Jhony Saputra adalah putra kedua dari Haji Isam yang lahir pada tahun 2000. Ia merupakan alumni dari salah satu sekolah swasta ternama di Jakarta Selatan, yakni SMA Al-Azhar. Adik kandung Liana Saputri itu menyelesaikan pendidikan menengah atasnya pada 2018 lalu.
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi yang ditempuh anak konglomerat batu bara ini. Meski begitu, Johny tercatat sebagai anak yang berprestasi.
Hal tersebut terbukti dari kompetisi offroad yang kerap diikutinya. Saat usianya masih menginjak 17 tahun, Jhony pernah meraih juara nasional kelas Free For All Kejurnas Speed Offroad pada 2017.
Jhony memulai perjalanannya di lintasan speed offroad Indonesia pada 2012 dan langsung meraih podium ketiga dengan mobil UTV Polaris. Sejak saat itu, ia semakin giat berlatih dan beralih ke mobil dengan kecepatan lebih tinggi.
Ketertarikannya pada dunia balap muncul dari sensasi adrenalin yang terpacu. Bagi Jhoy Saputra, balapan bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pengalaman yang sangat menyenangkan.
Jadi Komisari Utama di Usia Muda
Saat banyak orang masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di usia 20-an, Jhony sudah menjabat profesi mentereng di usianya yang begitu muda. Saat menginjak usia 21 tahun, Jhony diberi kepercayaan oleh sang ayah mengelola beberapa perusahaan miliknya.
Salah satu tanggung jawab besarnya adalah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk, perusahaan kelapa sawit besar yang berbasis di Kalimantan Selatan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp4,8 triliun. Kepercayaan ini datang tak lama setelah ia menyelesaikan pendidikan menengah atas dan langsung terjun ke dunia bisnis, mengikuti jejak ayahnya, Haji Isam.
Dengan latar belakang keluarga yang kuat di dunia usaha, Jhony mendapat dukungan penuh untuk mendalami sektor bisnis keluarga. Resmi menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2022, Jhony turut mengawal perjalanan PT Jhonlin Agro Raya yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 4 Agustus 2022.
Selain itu, Jhony juga diketahui menjadi pemilik dan pemegang saham PT Modal Harapan Bangsa sejak 2018 dan PT Surya Mega Adiperkasa sejak 2020.
Baca Juga: Kerajaan Bisnis Jhonlin Group, Milik Pengusaha Kalimantan Selatan Haji Isam
Kantongi Kekayaan Fantastis
Dengan posisi strategis yang dipegangnya, tak heran jika Jhony telah mengumpulkan kekayaan dalam jumlah yang luar biasa. Sebagai pemegang saham utama di berbagai perusahaan, total kekayaan yang dimiliki Jhony Saputra diperkirakan mencapai Rp5,08 triliun, berdasarkan kepemilikan saham di PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya.
Tak hanya itu, Jhony juga memiliki berbagai aset berharga, termasuk properti mewah milik keluarganya. Salah satunya adalah rumah di Batu Licin yang berdiri di atas lahan seluas 20 hektare. Koleksi kendaraan serta beragam investasi lainnya semakin menambah nilai kekayaan putra kedua Haji Isam ini.