Growthmates, siapa yang tidak mengenal Mathias Muchus? Aktor senior ini sudah malang melintang di dunia perfilman Indonesia sejak era 1980-an. Wajahnya begitu familiar bagi penonton setia layar lebar maupun layar kaca, berkat konsistensinya membawakan peran dengan totalitas. Lebih dari sekadar aktor, Mathias Muchus adalah bagian penting dari sejarah perfilman Tanah Air.

Puluhan tahun berkarya, ia membuktikan diri sebagai sosok yang mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan kualitas aktingnya. Tak heran, jika sudah banyak penghargaan pula yang diraih oleh suami Mira Lesmana ini. 

Kiprahnya yang panjang dan penuh dedikasi inilah yang membuat perjalanan Mathias Muchus menarik untuk disimak lebih dalam. Intip profil dan perjalanan karier sang legendaris berikut seperti Olenka rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/9/2025).

Baca Juga: Profil Dion Wiyoko, Aktor Multitalenta yang Terus Bersinar di Perfilman Indonesia

Profil dan Kehidupan Pribadi

Mathias Muchus lahir di Pagar Alam, Sumatra Selatan, pada 15 Februari 1957. Ia berasal dari keluarga sederhana, dengan ayah yang berprofesi sebagai pedagang dan berdarah Solok, Sumatera Barat. Masa kecilnya dihabiskan di Pagar Alam sebelum akhirnya ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta.

Pilihan itu ia ambil ketika duduk di bangku SMA. Mathias tak ingin mengikuti jejak sang ayah, melainkan memilih jalan hidup yang sesuai dengan minatnya. Ia lalu melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), mengambil jurusan teater. Sejak masih kuliah, ia sudah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan seni peran di panggung teater IKJ, yang kemudian menjadi pintu awal kariernya di dunia seni.

Di balik kesibukannya sebagai aktor, kehidupan pribadi Mathias juga tak lepas dari perhatian publik. Pada tahun 1990, ia resmi menikah dengan Mira Lesmana, seorang produser film ternama sekaligus putri dari musisi jazz legendaris Jack Lesmana serta kakak dari Indra Lesmana. 

Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai dua anak laki-laki. Mereka adalah Kafka Keandre dan Galih Galinggis.