Putrama Wahju Setyawan didapuk menjadi orang nomor satu di Bank Negara Indonesia (BNI) menggantikan posisi menggantikan Royke Tumilaar. Pengangkatan Putrama dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Menara BNI, Jakarta awal Maret 2025. 

Di perusahaan perbankan pelat merah itu Putrama bukanlah wajah baru, laki-laki  kelahiran 1970 itu itu sudah meniti kariernya di sana sejak lama. 

Baca Juga: Mengenal Sosok Herry Triyatno, Bankir BNI yang Kini Jadi Direksi Tri Pakarta

Posisinya yang menjadi penentu kebijakan utama perusahaan yang ia dapat sekarang ini adalah buah keuletan dan kerja keras yang ditanam di masa lalu. Posisi yang ia dapat semata-mata hanya kerja keras, bukan karena lobi atau faktor kedekatan dengan pihak tertentu. 

“Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali,” demikian bunyi keterangan BNI dilansir Olenka.id dari bni.co.id Senin (14/4/2025). 

Rekam Jejak

Putarama meninggalkan rekam jejak mentereng di dunia perbankan, pria 55 tahun itu pernah menjajal  berbagai posisi strategis di BNI dengan meninggalkan berbagai prestasi membanggakan. 

Putrama mulai bergabung dengan perusahaan perbankan tersebut pada 2011 dengan mengemban tugas sebagai  Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery BNI, jabatan itu ie emban hingga. 

Ia kemudian ditunjuk menjadi  Kepala Badan Usaha Milik Negara dan Pemerintah Divisi Institusi pada 2014-2015, lalu dipindahkan menjadi Kepala Divisi Commercial Remedial & Recovery BNI pada 2015 dan menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business BNI pada 2016.

Pada 2018 karier Putrama semakin bersinar setelah ia dipercayakan menjabat Direktur Bisnis Korporasi.  Dua tahun kemudian ia dipindahtugaskan dan didapuk menjadi Direktur Treasury. Jabatan ini juga ia emban selama dua tahun sebelum kembali digeser menjabat Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia pada 2022. 

Setahun setelahnya, Putarama kembali digeser menjadi  Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia. Jabatan itu ia rengkuh setahun lamanya dari 2023 hingga 2024. Sebelum kembali digeser menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia pada 2024-2025.  

Pendidikan

Kesuksesan Putarama menorehkan berbagai prestasi mentereng di BNI bukan sebuah kebetulan, jelas ia punya pengetahuan dan kemampuan luar biasa yang mampu mengantarnya hingga ke puncak tertinggi dalam karier. 

Baca Juga: BNI Sekuritas dan CIMB Securities Jalin Kemitraan Strategis untuk Perluas Akses Investasi Asing

Putrama adalah Jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM), di Universitas tersebut, Putrama berhasil merengkuh gelar Sarjana Kehutan, ia kemudian melanjutkan pendidikan di universitas yang sama dan berhasil mendapatkan gelar  S2 Akuntansi Manajemen.