Dirikan Tokopedia
William sempat kesulitan mencari investor saat ingin membangun Tokopedia. Apalagi, dirinya bukan berasal dari keluarga pengusaha dan belum memiliki pengalaman berbisnis. Tak hanya itu, dirinya kembali mendapat ujian saat sang ayah divonis mengidap kanker. Sempat galau, William memutuskan tetap melanjutkan proyeknya di Jakarta.
Dalam perjalanannya membangun Tokopedia, William menggandeng rekan kerjanya bernama Leontinus Alpha Edison. Pada 2009, setelah mendapat kepercayaan dari seorang pemodal yang tidak lain adalah mantan bosnya, William bersama Leontinus berhasil mendirikan Tokopedia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gita Wirjawan, Eks Menteri Perdagangan yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring
Tokopedia langsung menyabet penghargaan dari Bubu Awards sebagai startup e-commerce terbaik di Indonesia pada tahun pertamanya berdiri. Pada 2010, Tokopedia mendapatkan pendanaan dari beberapa investor seperti East Ventures, CyberAgent Venture, NetPrice, dan Softbank.
Tokopedia kembali mencatat rekor di tahun 2014 sebagai perusahaan di Asia Tenggara yang mendapat suntikan dana US$100 juta dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI). Tokopedia makin berkembang pesat hingga akhirnya melakukan merger dengan Gojek pada tahun 2021 dan membentuk GoTo. William pun menjabat sebagai Co-Chairman GoTo pada Maret 2023.
Melansir IDX Channel, kekayaan William mencapai Rp1,8 triliun sebelum Tokopedia melebur dengan Gojek. Kekayaannya meningkat menjadi Rp4,6 triliun sejak GoTo terbentuk.
Berikut beberapa penghargaan yang diraih William Tanuwijaya:
- Businessperson of the Year dari Majalah Fortune Indonesia (2021);
- Innovation Leadership Achievement Award in Indonesia dari The Asian Banker (2021);
- Businessman of the Year dari Forbes (2020);
- EY Indonesia Entrepreneur of the Year dari EY Indonesia (2019);
- Medali Kehormatan, Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (2019); serta
- Young Global Leader dari World Economic Forum (2016).