Tren kecantikan modern telah berubah: "Lebih sedikit itu lebih baik." Filosofi ini, yang diungkapkan dengan kata-kata oleh tren skinimalism yang sedang berkembang, mengubah dunia perawatan kulit dan kecantikan.

Dengan berfokus pada rutinitas minimalis dan merangkul kulit alami, skinimalism tidak hanya meningkatkan tampilan kulit Anda tetapi juga memberikan keajaiban bagi dompet Anda, merapikan kamar mandi Anda, dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan.

Lantas, mengapa tren ini melanda industri kecantikan dan bagaimana Anda dapat memasukkannya ke dalam rutinitas Anda untuk kulit yang bersinar dan sehat?

Apa itu Skinimalism?

Skinimalism adalah bentuk minimalis yang diterapkan pada perawatan kulit dan make-up, yang berfokus pada produk yang lebih sedikit tetapi berkualitas untuk memberikan kecantikan alami.

Dipopulerkan pertama kali oleh platform seperti Pinterest dan TikTok, skinimalism mendorong untuk merangkul tekstur dan kilau alami kulit daripada menutupinya dengan lapisan tata rias atau rutinitas perawatan kulit yang melelahkan.

Tren ini berakar dari gerakan "skip-care" Korea yang menganjurkan untuk tidak menggunakan rutinitas yang panjang dan bertahap demi produk yang multifungsi. Hal yang sama berlaku untuk "puasa kulit" Jepang, yang melibatkan pantangan penggunaan produk perawatan kulit agar kulit sembuh dengan sendirinya. Semua ini berkontribusi pada tren ini.

Pandemi mendorong gerakan ini lebih jauh. Orang-orang yang bekerja dari rumah dan menghabiskan lebih sedikit waktu di luar ruangan menjadikan perawatan kulit minimalis bukan hanya sekadar pilihan, tetapi juga kebutuhan. Saat ini, skinimalism didukung oleh dokter kulit dan merek kecantikan, yang menekankan kesederhanaan, keberlanjutan, dan penerimaan diri.

Banyaknya produk yang dioleskan pada kulit mengganggu lapisan alami kulit dan, akibatnya, menyebabkan iritasi, jerawat, dan peningkatan sensitivitas.

Menurut Dr. Pankaj Chaturvedi, pakar Dermatology, "lebih sederhana lebih baik." Membatasi hal-hal penting yang dapat membantu kulit bernapas, memperbaiki dirinya sendiri, dan berfungsi dengan baik. Misalnya, serum niacinamide yang mengurangi kemerahan dan mengontrol minyak serta tabir surya yang melembapkan keduanya menghidrasi dan memberikan perlindungan dari sinar matahari.

Bukti lebih lanjut mengenai efisiensi skinimalism adalah perawatan canggih seperti Profhilo, yang menggunakan asam hialuronat ultramurni. Perawatan ini melembapkan kulit secara mendalam, meningkatkan teksturnya, menghapus garis-garis halus, dan mengencangkan kulit wajah, sehingga menghilangkan kebutuhan akan pendekatan berbagai produk.

Pada intinya, skinimalism adalah tentang menyederhanakan rutinitas kecantikan Anda menjadi beberapa langkah saja. Rutinitas skinimalism standar meliputi:

  • Pembersihan: Gunakan pembersih lembut yang membantu mengangkat kotoran dan debu dengan lembut tetapi tidak cukup abrasif untuk menghapus semua minyak alami kulit.
  • Perawatan yang ditargetkan: Serum atau eksfoliator, yang mengandung beberapa bahan aktif yang ditujukan untuk merawat kulit Anda, seperti niacinamide atau asam hialuronat.
  • Tabir surya yang melembapkan: Ini juga dapat berfungsi sebagai krim tabir surya. 

Skinimalism juga menganjurkan untuk berhenti menggunakan produk perawatan kulit secara berkala, yang memungkinkan kulit untuk meremajakan diri secara alami. Pendekatan ini tidak hanya menyederhanakan rutinitas Anda, tetapi juga mencegah kulit Anda kelebihan bahan aktif, yang dapat menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: 5 Mitos tentang Kecantikan yang Sebaiknya Tidak Perlu Dipercaya

Manfaat Skinimalism

Adapun, menurut Dr. Pankaj Chaturvedi, beberapa manfaat dari skinimalism ini antara lain adalah:

  1. Kulit Sehat: Dengan mengurangi jumlah produk, skinimalism meminimalkan risiko iritasi dan mendukung lapisan kulit yang lebih sehat.
  2. Ekonomis: Anda akan berhemat karena membeli lebih sedikit produk, yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi pada produk yang bagus dan multifungsi yang memberikan hasil yang lebih baik
  3. Menghemat Waktu: Menghemat waktu untuk prioritas lain, karenanya cocok untuk gaya hidup yang lebih sibuk
  4. Ramah Lingkungan: Lebih sedikit produk menghasilkan lebih sedikit limbah kemasan dan konsumsi energi dalam produksi
  5. Kecantikan Alami: Skinimalism menanamkan rasa percaya diri pada orang-orang saat mereka belajar untuk mencintai dan menghargai keunikan kulit mereka.

Cara Mengaplikasikan Skinimalism ke dalam Kehidupan Sehari-hari

Beralih ke skinimalism tidak berarti melepaskan perawatan kulit, tetapi lebih kepada membuat pilihan yang lebih cerdas dan lebih disengaja. Berikut cara memulainya:

  • Ketahui produk mana yang wajib dimiliki dan mana yang bisa dihilangkan. Fokus pada produk multiguna yang mengatasi beberapa masalah.
  • Pilih produk berkualitas tinggi dengan bahan aktif yang terbukti seperti niacinamide atau asam hialuronat.
  • Gunakan riasan minimal dengan pelembap berwarna, perona pipi krim, dan pewarna bibir tipis.
  • Sesekali hindari semua produk perawatan kulit agar kulit Anda dapat meremajakan diri secara alami.
  • Cari merek dan produk ramah lingkungan dengan kemasan minimal.

Skinimalisme lebih dari sekadar tren—ini adalah gerakan menuju pendekatan kecantikan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Inovasi dalam teknologi dermatologi dan perawatan kulit, termasuk rekomendasi produk berbasis AI dan formulasi generasi berikutnya, mungkin akan mendorong tren ini lebih jauh.

Pada akhirnya, skinimalisme mendorong Anda untuk merangkul kecantikan alami Anda dan memprioritaskan kesehatan kulit daripada kesempurnaan. Ini adalah filosofi yang membebaskan yang selaras dengan penekanan dan keberlanjutan perawatan diri saat ini, membuktikan pepatah bahwa lebih sedikit benar-benar lebih baik untuk kulit yang berseri dan sehat.

Baca Juga: Geluti Bisnis Kosmetik, Ini 6 Artis Hollywood Pemilik Brand Kecantikan Ternama!