Perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, menjadi berita utama dengan chip implan otaknya, sebuah perangkat yang dirancang untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Teknologi ini dapat merevolusi cara orang berinteraksi dengan perangkat digital dan tentu saja, membantu mereka yang lumpuh mendapatkan kembali kendali atas gerakan mereka.

Sementara uji coba manusia pertama Neuralink sedang berlangsung, hal itu telah memicu rasa ingin tahu dan kekhawatiran di antara masyarakat umum.

Dan, berikut adalah 5 hal utama yang perlu kita ketahui tentang implan otak futuristik ini.

Apa itu implan otak Neuralink?

Implan otak Neuralink, yang disebut "Link," adalah chip seukuran koin yang dirancang untuk ditempatkan di otak manusia. Perangkat ini bekerja dengan menggunakan elektroda ultra-tipis, yang juga disebut benang saraf, untuk merekam aktivitas otak dan mengirimkannya ke perangkat eksternal melalui koneksi Bluetooth.

Hal ini memungkinkan orang untuk mengendalikan komputer dan perangkat digital lainnya hanya dengan berpikir. Proses implantasi dilakukan oleh ahli bedah robotik untuk memastikan presisi dan kerusakan minimal pada jaringan otak.

Bagaimana cara kerjanya?

Link bekerja dengan mendekode sinyal otak dari neuron individual dan mengubahnya menjadi perintah digital. Artinya, seseorang yang memakai chip tersebut dapat menggerakkan kursor komputer, mengetik pesan, atau bahkan mengoperasikan anggota tubuh palsu hanya dengan menggunakan pikirannya.

Tujuan awal Neuralink adalah untuk membantu individu dengan kelumpuhan parah mendapatkan kembali kemampuan mobilitas dan komunikasi.

Baca Juga: Elon Musk Terapkan Kerja 120 Jam Per Minggu di DOGE, Seperti Apa?