Dari sekian banyak restoran makanan cepat saji, pasti Growthmates sudah nggak asing lagi dengan Ayam Jatinangor, bukan? Juga dikenal dengan nama Jatinangor House, restoran ayam goreng tepung ini berhasil menarik perhatian pasar. Bahkan, sempat ramai diperbincangkan karena rasanya yang disebut-sebut mirip ayam goreng ternama internasional.
Azis Ahmad Firman adalah sosok di balik kesuksesan Jatinangor House. Keberhasilannya menjadi cerminan pebisnis muda yang mampu bersaing di tengah ketatnya industri kuliner cepat saji.
Lantas seperti apa sosok Azis Ahmad Firman dan perjalanan kariernya? Berikut ini Olenka rangkum dari pelbagai sumber sejumlah informasi terkait seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (23/7/2025).
Baca Juga: Berkenalan dengan Iksan Juhansyah, Sosok di Balik Kesuksesan D'Kriuk Fried Chicken
Bermula dari Gerai Kopi
Mungkin, Growthmates nggak menyangka restoran cepat saji dulu dirintis sebagai gerai kopi. Azis Ahmad Firman mendirikan Jatinangor House pada 2020 lalu di bawah payung PT Tangguh Cipta Rasa.
Saat itu, Azis memulai bisnis kulinernya dengan membuka gerai kopi bernuansa rumahan di Jl. Situ Indah, Bandung, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, ia pun menambahkan menu ayam goreng crispy.
Nggak disangka-sangka, menu tersebut yang justru membuat Jatinangor House viral dan dikenal oleh masyarakat luas. Dari yang semula hanya ada di Kota Kembang, kini berhasil membuka banyak gerai, terutama di Jakarta dan sekitarnya.
Varian Rasa Menggugah
Azis berhasil membawa inovasi menu ayam crispy dengan varian rasa yang begitu menggugah. Waktu awal viral, varian spicy ayam Jatinangor ini memiliki cita rasa pedas yang menggigit. Bahkan, aroma bumbunya disebut-sebut mirip seperti ayam McD.
Kehadiran Ayam Jatinangor muncul di tengah momentum banyak masyarakat Indonesia mulai menghindari produk yang terafiliasi dengan Israel. Alhasil, tak sedikit pecinta ayam goreng cepat saji yang beralih mencoba Jatinangor, yang menawarkan rasa serupa, namun dibuat oleh tangan anak bangsa.
Bukan cuma varian ayam spicy-nya yang jadi favorit, Ayam Jatinangor juga punya menu unik yang menarik perhatian, yakni sayuran kale yang digoreng renyah. Disajikan bersama ayam goreng dan telur orak-arik, sajian ini sekilas mengingatkan pada menu sarapan cepat saji yang sudah familiar di lidah banyak orang.
Baca Juga: Mengenal Sosok Jacob Soetoyo, Tokoh Penting dalam Gesit Group di Balik Hotel JS Luwana
Harga Ramah di Kantong
Dengan harga yang ramah di kantong, Jatinangor House langsung mencuri perhatian anak muda dan mahasiswa. Menu makanannya dibanderol mulai dari Rp28.000 hingga Rp50.000, sementara minuman berkisar antara Rp16.000 hingga Rp25.000. Harga yang terjangkau ini menjadi salah satu alasan kenapa brand lokal ini cepat mendapat tempat di hati banyak orang.
Tak hanya soal harga, Jatinangor House juga mengusung konsep self-service, di mana pelanggan mengambil sendiri pesanan mereka setelah disiapkan. Konsep ini membuat layanan jadi lebih efisien, sekaligus memberi pengalaman makan yang praktis dan kekinian.
Memiliki Ratusan Cabang
Berkat tangan dingin Azis Ahmad Firman, Jatinangor House dikenal masyarakat luas hingga memiliki ratusan cabang. Mengutip dari laman IDN times, ada sekitar 117 cabang yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia.
Eksekusi alumni Universitas Pasundan ini dinilai tepat sasaran, sehingga mampu membawa Jatinangor House menjadi salah satu pemain kuat di industri kuliner Tanah Air.
Baca Juga: Mengenal Sosok Jacob Soetoyo, Tokoh Penting dalam Gesit Group di Balik Hotel JS Luwana
Tantangan Itu Pasti Ada!
Perjalanan Jatinangor House tak selalu berjalan mulus. Salah satu ujian berat sempat datang ketika insiden viral melibatkan salah satu karyawannya. Situasi itu menjadi tantangan besar bagi Azis Ahmad Firman dan seluruh tim.
Namun, dari peristiwa tersebut, Jatinangor House justru mengambil langkah positif dengan melakukan evaluasi menyeluruh dan memperketat standar operasional agar kejadian serupa tak terulang.
Ke depan, Jatinangor House diharapkan terus tumbuh dan menjadi destinasi kuliner favorit yang menawarkan pengalaman menyenangkan bagi para pelanggan. Azis sendiri menyimpan mimpi besar untuk membawa brand ini menjadi salah satu nama besar di industri kuliner Indonesia.