Akses yang lebih luas terhadap layanan dan infrastruktur digital menjadi kunci dalam mendorong pemberdayaan ekonomi di Indonesia. Apalagi, Pemerintah Indonesia telah menginisiasi berbagai program yang membutuhkan dukungan infrastruktur digital, seperti Gerakan Menuju 100 Smart City dan Visi Indonesia Emas 2045.

Untuk mewujudkan visi dalam mentransformasi kawasan perkotaan menjadi kota cerdas yang berkelanjutan serta menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terkemuka pada peringatan 100 tahun kemerdekaannya di 2045, diperlukan infrastruktur digital yang kuat guna mendukung konektivitas tanpa hambatan, pertukaran data yang efisien, dan integrasi teknologi canggih di seluruh kepulauan.

Baca Juga: BCA Digital Luncurkan bluRDN untuk Mudahkan Sobatblu Berinvestasi

"Pembayaran digital menjadi pendorong utama pertumbuhan pesat perdagangan digital dengan total nilai transaksi yang diproyeksikan mencapai US$226,6 miliar pada 2024. Tren ini tercermin dari lonjakan signifikan jumlah pengguna internet dalam sembilan tahun terakhir, meningkat dari 24,6 orang per 100 penduduk pada 2012 menjadi 79,5 orang per 100 penduduk pada 2021," ujar Haris Izmee, Direktur Utama, Indonesia, Equinix, dikutip Rabu (5/3/2025).

Dompet digital dan layanan perbankan digital, misalnya, memungkinkan individu untuk menabung, berinvestasi, dan mengakses kredit sehingga mendorong kewirausahaan serta pertumbuhan ekonomi melalui jangkauan layanan keuangan yang makin luas. Usaha kecil dan menengah (UKM), yang mencakup 99% dari seluruh bisnis di Indonesia, memperoleh manfaat besar dari layanan ini dengan mendapatkan akses ke permodalan dan pasar yang sebelumnya sulit dijangkau.

Haris menegaskan, pusat data dan ekosistem digital merupakan elemen krusial dalam perjalanan transformasi digital. Dengan menyediakan penyimpanan dan pemrosesan data yang andal serta aman, penyedia layanan bagi perusahaan dapat meningkatkan ketersediaan dan fitur layanan mereka melalui teknologi digital canggih. Ini mencakup kecerdasan buatan (AI) real-time, machine learning, serta layanan analitik yang esensial bagi operasional modern.

"Startup merupakan pendorong utama inovasi dan pertumbuhan, berperan penting dalam menghadirkan solusi baru serta mendorong transformasi digital di sektor pekerjaan, pendidikan, dan layanan di seluruh kawasan. Lonjakan bisnis baru tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, tetapi juga meningkatkan permintaan akan layanan interkoneksi di Asia Tenggara. Hal itu membuat kebutuhan akan ekosistem platform yang memungkinkan pertukaran data lintas sistem internal juga akan makin besar seiring dengan transformasi digital," jelasnya.

Membangun Masa Depan Digital yang Berkelanjutan

Dalam perjalanannya menuju Visi Indonesia Emas 2045 melalui misi Asta Cita, Indonesia membutuhkan infrastruktur digital yang tangguh sebagai tulang punggung transformasi ini. Masa depan yang terhubung secara digital bukan hanya soal teknologi, melainkan juga tentang membangun ekosistem berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memiliki posisi strategis untuk mengambil tindakan nyata terhadap perubahan iklim dan menjadikan netralitas karbon sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan 75% PDB-nya yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, kawasan ini dapat memperoleh manfaat besar jika melakukan upaya bersama secara signifikan dalam dekade mendatang," tegas Haris.

Dia menjelaskan, penyedia layanan di seluruh Asia Tenggara makin menyesuaikan diri dengan regulasi dan standar lokal untuk memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan terkait ESG (Environmental, Social, and Governance) yang didorong oleh meningkatnya tuntutan pelanggan, minat investor, serta kebijakan pemerintah. Menariknya, 77% perusahaan di kawasan ini telah memasukkan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnis mereka.

"Dengan berkolaborasi bersama mitra yang memiliki visi serupa dalam membangun ekosistem digital yang terhubung dan efisien, Indonesia dapat mencapai target ambisiusnya dan memastikan masa depan yang lebih sejahtera serta berkelanjutan bagi masyarakatnya," pungkas Haris.