Frugal Living: Pilihan Hidup vs Tuntutan Hidup
Sebagaimana disampaikan oleh Deborah Taylor-Hough, frugal living sejatinya dalah sebuah pilihan hidup. Setiap orang berhak memilih cara sendiri dalam menggunakan uang mereka.
Harapannya, dengan gaya hidup frugal living, seseorang dapat memiliki kesadaran penuh (mindfull) dan pertimbangan yang baik serta strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan masa depan yang jelas.
Dengan begitu, penganut frugal living dapat menempatkan kebutuhan-kebutuhan hidup sesuai dengan porsi dan prioritas pemenuhannya. Meski dikatakan sebagai sebuah pilihan hidup, nyatanya ada sebagian orang yang menerapkan frugal living bukan atas dasar pilihan, melainkan tuntutan hidup.
Tentu saja, bukan suatu hal yang salah jika frugal living dilakukan atas dasar tuntutan hidup. Ketika seseorang dihadapkan pada kondisi keuangan yang serba terbatas, sedangkan kebutuhan hidupnya tinggi, menjalankan gaya hidup frugal living tentu akan membantu.
Sebab, jika frugal living dilakukan secara tepat dan tidak berlebihan, hal ini akan menumbuhkan kebiasaan yang baik bagi seseorang, terutama dalam hal memandang dan memaknai uang dalam hidup.
Frugal Living Ala Warren Buffett
Kesuksesan penerapan gaya hidup frugal living yang dilakukan secara tepat ini telah dibuktikan oleh salah satu orang terkaya di dunia, yakni Warren Buffett. Meski sudah kaya raya, Warren Buffett masih mengamalkan gaya hidup hemat yang percaya tidak percaya justru membuatnya bisa makin kaya.
Wujud frugal living yang bisa dipelajari dari CEO Berkshire Hathaway ini, salah satunya adalah ia tetap tinggal di rumah yang sama selama lebih dari 60 tahun yang berlokasi di Omaha. Pelajaran lainnya ialah, Warren Buffett tak gengsi menggunakan mobil murah alih-alih mengoleksi mobil mewah seperti kebanyakan miliarder lainnya.
Tak hanya itu, Warren Buffett selalu bisa menemukan cara kreatif untuk berhemat, termasuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Bahkan, Warren Buffett sangat memprioritaskan uangnya untuk ditabung alih-alih dihabiskan untuk berbelanja.
"Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tetapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung," pungkas Warren Buffett.
Nah jadi gimana, Growthmates sepakat nggak sih dengan pemikiran Warren Buffett soal menabung? Sudah sejauh mana Growthmates menerapkan frugal living?