Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) bukan menjadi ajang para elite politik untuk melanggengkan kekuasaan melainkan ajang pesta demokrasi bagi rakyat.
Menurutnya, dalam Pemilu terdapat moral dan etika yang harus dijunjung.
Baca Juga: Mengintip Isi Pidato Megawati di HUT PDIP Ke-51
"Saudara-saudara sekalian, pemilu bukanlah alat elit politik untuk melambungkan kekuasaan, dengan segala cara," katanya, dalam pidato di HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Lanjutnya, "Setelah pemilu, enggak ribut saya. Ya sudah, kalau memang betul rakyat itu memilih," ujar Presiden Kelima RI.
Selain itu, dirinya mengingatkan jika pemimpin tidak ada yang langgeng.
"Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apapun jabatannya," ungkapnya.
"Inilah perjalanan panjang kita. Pasang naik dan pasang surut telah kita alami sebagai dinamika kehidupan partai. Berbagai ujian sejarah telah menempa kita. Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter orde baru misalnya, adalah gemblengan nyata terhadap ideologi, keteguhan dalam semangat juang, dan soliditas organisasi," tukasnya.