Bagi banyak anak muda, sekadar punya tabungan sering kali belum cukup. Harga kebutuhan terus naik, inflasi berjalan, sementara gaji terasa cepat habis.
Salah satu cara agar uang tak hanya diam di rekening adalah lewat deposito online. Mirip tabungan, tetapi dana kamu akan “dikunci” dalam jangka waktu tertentu dengan bunga lebih tinggi.
Namun, tak semua deposito online cocok untuk semua orang. Anak muda punya tujuan berbeda, mulai dari nabung buat liburan, cicilan rumah, sampai dana darurat. Nah, supaya nggak salah pilih, ada beberapa tips memilih deposito online terbaik yang bisa kamu ikuti. Simak baik-baik, ya!
Cek suku bunga
Setiap bank memiliki bunga yang berbeda, misalnya 4%–8% per tahun. Pilih yang realistis dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Generasi Boros? Sorry Ye! Data Ungkap Fakta Mengejutkan soal Anak Muda Gemar Menabung
Setoran awal ramah kantong
Bank digital banyak yang memberikan opsi mulai Rp100 ribu–Rp1 juta, cocok untuk anak muda dengan cashflow terbatas. Anggap saja “tabungan terkunci” agar tak kebablasan belanja.
Sesuaikan tenor dengan tujuan
Tenor biasanya 1–12 bulan. Buat traveling bisa pilih 6–12 bulan, sedangkan dana darurat lebih cocok 1–3 bulan. Ada juga opsi rollover otomatis agar lebih praktis.
Utamakan keamanan
Pastikan bank terdaftar di OJK dan dananya dijamin LPS. Dua hal ini membuat tabunganmu lebih aman.