Beban stres di tempat kerja

Tekanan di tempat kerja menjadi perhatian yang berkembang dalam lingkungan profesional yang serba cepat saat ini. Harapan yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, dan beban kerja yang meningkat menciptakan keadaan stres yang konstan bagi karyawan.

Ketika tekanan menjadi sangat berat, hal itu dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan, dan bahkan depresi. Paparan stres yang berkepanjangan tidak hanya memengaruhi produktivitas tetapi juga mengganggu kemampuan pengambilan keputusan dan kesejahteraan emosional.

Seseorang mungkin berjuang dengan masalah tidur, mudah tersinggung, dan kehilangan motivasi, yang selanjutnya menghambat kinerja mereka.Kurangnya dukungan, peran pekerjaan yang tidak jelas, atau budaya kerja yang tidak sehat juga dapat memengaruhi kesehatan mental karyawan. Mereka mungkin merasa terisolasi atau tidak dihargai.

Tanda-tanda kamu mengalami burnout

Burnout atau kelelahan karena bekerja dapat terwujud melalui tanda-tanda yang bersifat fisik dan emosional. Beberapa tanda fisiknya antara lain sering kelelahan, sakit kepala, atau insomnia.

Umumnya, seseorang mudah kelelahan bahkan setelah cukup istirahat. Lebih parah lagi, mereka mungkin sering terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.

Manifestasi emosional dari burnout dapat terlihat dari sikap acuh tak acuh, mudah tersinggung, dan perasaan gagal. Seseorang mungkin mengalami motivasi yang rendah.

Beberapa aspek lain yang menjadi ciri burnout termasuk produktivitas yang menurun dan ketidakmampuan untuk fokus. Begitu gejala tersebut muncul dan tidak ditangani, hal itu dapat merusak kesehatan mental.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!