Kuningan City Mall merayakan hari jadinya yang ke-13 pada 12 Desember 2025 dengan sebuah terobosan besar yang menandai langkah awal menuju konsep hi-tech mall di Jakarta. Dalam rangkaian acara bertema futuristik “KRISTMAS IN SPACE”, Kuningan City meluncurkan dua inovasi sekaligus, yakni Prototype Customer Service AI Robot (CS AI Robot) pertama di pusat perbelanjaan Indonesia, serta aplikasi mobile resmi Kuningan City Mall.

Sebagai mal yang mengusung konsep The Leading Sport and F&B Concept Mall, inovasi ini menguatkan komitmen mereka untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih relevan dan selaras dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: 'BREAK TIME' di Mall Kuningan City, Tawarkan 11 Aktivitas Seru untuk Refresh Pikiran & Tingkatkan Kreativitas!

Robot tersebut diberi nama Airy, akronim dari AI Robotic Kuningan City. Airy dirancang sebagai alat pendamping layanan pelanggan untuk menghadirkan pengalaman yang modern, cepat, dan efisien. Robot ini dapat memberikan informasi real-time terkait direktori tenant, promo, acara, hingga navigasi mal.

TCR & Marcomm Manager Kuningan City Mall, Fauzan S. Utomo, menjelaskan tujuan pengembangan robot ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-12, Mall Kuningan City Hibur Pengunjung dengan Hadirkan Ello hingga Sal Priadi, Catat Tanggalnya!

“Kami menghadirkan robotik Kuningan City karena ingin memanjakan customer, menambah experience customer tercinta kami, dan mempermudah kami merekap database untuk dikembangkan kembali bagi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Saat ini, Airy masih berada pada tahap prototype versi 01 dan ditempatkan di area Concierge lantai Upper Ground (UG). Fungsinya belum menggantikan peran Customer Service konvensional, melainkan menjadi layanan pendamping. Jika Airy tidak dapat menjawab pertanyaan tertentu karena keterbatasan database, ia akan langsung menghubungkan pengunjung ke Customer Service di management office melalui kamera terintegrasi.

Selain itu, Airy juga mendukung multibahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan Prancis, untuk melayani wisatawan mancanegara. Fauzan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Kuningan City Mall sebagai destinasi yang nyaman sekaligus relevan dengan perkembangan teknologi global.

Baca Juga: Grand Opening KYZN Kuningan, Pembukaan Solusi Pusat Olahraga Terpadu untuk Semua Usia di Jakarta

Proses pengembangan Airy melibatkan tiga vendor spesialis. Alpha Beta bertanggung jawab menggarap AI engine, Umai Robot mengembangkan rangka dan skeleton robot, sementara Arcasena, yang berbasis di Jakarta, menangani tampilan fisik dan artistik robot.

Meski masih berupa prototype, pengembangannya akan berlanjut seiring peningkatan kebutuhan dan respons pengunjung. Entrepreneur dan technology enthusiast, Raymond Chin, melihat Airy sebagai langkah penting memasuki era personalisasi dan otomasi dalam dunia retail.

Ia menekankan bahwa AI tidak hanya memberikan informasi, tetapi ke depan dapat memahami preferensi pelanggan. “Sampai di titik dia belum bisa ngenalin customernya mau apa. Personal itu next step-nya untuk semua bisnis,” ungkapnya.

Baca Juga: Dua Mata Pisau Artificial Intelligence dalam Pertumbuhan Ekonomi RI

Raymond juga menyoroti tantangan terbesar dalam pengembangan teknologi robotik di Indonesia, yakni keterbatasan talenta yang mampu mengintegrasikan hardware dan software secara mendalam. Meski demikian, ia mengapresiasi keberanian Kuningan City mengambil langkah pionir.

“Perilisan Prototype CS AI Robot ini langkah yang baik, apalagi teknologi ini pertama di pusat perbelanjaan Indonesia,” ujarnya.

Menanggapi kekhawatiran bahwa AI akan menggantikan manusia, Raymond memberi penjelasan tegas bahwa teknologi seharusnya dipandang sebagai alat peningkat produktivitas.

Baca Juga: Menakar Eksistensi Artificial Intelligence vs Masa Depan Suku Bunga

“AI itu enggak bakal menggantikan manusia, tapi manusia yang menggunakan AI bakal menggantikan manusia yang lain,” katanya.

Kehadiran Airy justru diposisikan sebagai tools yang dapat membantu karyawan meningkatkan kualitas pelayanan dan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih mendalam.

“Teknologi itu bukan tujuan, tapi alat untuk meningkatkan satisfaction,” tambahnya.

Pengembangan AI Robot dan aplikasi mobile Kuningan City ini menjadi pondasi awal menuju konsep hi-tech mall yang lebih komprehensif. Ke depan, dekorasi konvensional di area mal direncanakan diganti dengan visual grafis berbasis LED untuk menciptakan atmosfer futuristik yang terintegrasi dengan sistem robotik dan platform digital mereka.

Transformasi ini diharapkan dapat menarik konsumen digital native yang mengutamakan interaksi, personalisasi, serta pengalaman berbelanja berbasis teknologi.