PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR.D.I.Y. Indonesia) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 205,6% yoy menjadi Rp1,1 triliun sepanjang tahun 2024. Pada saat yang sama, pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 73,9% yoy menjadi Rp6,8 triliun. Pertumbuhan laba tersebut dinilai mencerminkan kemampuan MR D.Y.I. untuk melakukan ekspansi dengan efisien, sekaligus terus mendorong peningkatan margin dan memperkuat efektivitas operasional.
Presiden Direktur MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, mengungkapkan bahwa di tengah lanskap industri yang dinamis, kinerja perusahaan didukung oleh fondasi bisnis yang kuat. Hal itu mencerminkan strategi ekspansi yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan jangka panjang.
Baca Juga: Paradoks Rangkap Jabatan Suryo Utomo, Dirjen Pajak Jadi Komisaris BUMN
"Dengan menjaga keunggulan operasional dan mengutamakan pengalaman pelanggan, MR.D.I.Y. Indonesia berada pada posisi yang tepat untuk terus memperkuat kepemimpinannya di industri ritel perlengkapan rumah di Indonesia," ungkap Edwin Cheah, dilansir pada Minggu, 30 Maret 2025.
Ekspansi dan Kepemimpinan Pasar
Pembukaan toko baru dan peningkatan volume transaksi, yang didukung kesuksesan strategi pemasaran efektif, menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan Perseroan. Sepanjang 2024, Perseroan berhasil menambah 270 toko baru sehingga jumlah toko yang beroperasi mencapai 961 toko per Desember 2024 yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, tepatnya di 389 kota di 37 provinsi di Indonesia. MR.D.I.Y. Indonesia melanjutkan ekspansi termasuk ke kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia akan perlengkapan rumah tangga yang lengkap dan terjangkau.
Dengan jaringan toko yang luas, MR.D.I.Y. Indonesia unggul di antara pelaku industri ritel sejenis, memperkuat posisinya sebagai peritel perlengkapan rumah terbesar di Indonesia.
Daya Tahan Finansial dan Investasi Berkelanjutan
Selain pertumbuhan bisnis dan operasional yang efisien, daya tahan finansial Perseroan menjadi landasan yang kokoh untuk melanjutkan ekspansi strategis pada 2025.
“Manajemen operasional yang efisien selalu menjadi prioritas kami. Selama 2024, Perseroan menghasilkan arus kas sebesar Rp1,3 triliun dari aktivitas operasional, meningkat 62,1%, dengan gearing ratio yang sehat sebesar 0,5x, mencerminkan struktur keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang,” ungkap Rika Juniaty, Chief Financial Ocer MR.D.I.Y. Indonesia.
MR.D.I.Y. Indonesia mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) pendapatan sebesar 97% (2021 - 2024) dan laba bersih sebesar 191% (2022 - 2024), menunjukkan model bisnisnya yang efisien dan memiliki skalabilitas tinggi.
Proyeksi 2025 dan Seterusnya
Pada tahun 2025, MR.D.I.Y. Indonesia berencana melanjutkan ekspansi jumlah toko yang pesat seperti pada tahun 2024, sekaligus meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pelanggan. Investasi belanja modal (CAPEX) akan ditingkatkan untuk mendukung strategi ini. Seiring dengan itu, perseroan juga akan terus mengoptimalkan struktur biaya, produktivitas toko, dan efisiensi rantai pasok untuk menghadapi dinamika pasar serta memastikan ekspansi yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Lebih lanjut, MR.D.I.Y. Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambah jangka panjang kepada pemangku kepentingan perseroan. Perseroan akan mengalokasikan paling sedikit 40% laba bersih di tahun 2025 sebagai dividen, sesuai dengan yang sebelumnya dipaparkan pada prospektus penawaran umum, dengan tetap mempertimbangkan keputusan RUPS dan kondisi keuangan perusahaan.
“Seiring pertumbuhan kami di Indonesia, kekuatan finansial, pendekatan customer-centric yang inovatif, dan efisiensi operasional akan memastikan MR.D.I.Y. Indonesia tetap berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan berkelanjutan dan resiliensi bisnis jangka panjang,” tutup Edwin.