Kunci Sukses
Kesuksesan brand Tolak Angin saat ini dimulai dari niat baik untuk menghasilkan produk yang baik. Dengan produk yang baik itulah produk Tolak Angin pun mudah diterima konsumen di dalam dan luar negeri.
Selain itu, nama baik keluarga yang diwariskan juga secara tak langsung menjadi pendorong kesuksesan. Karena, tanpa nama baik, akan sulit membuat citra brand ini terus diingat sebagai jamu keluarga Indonesia.
Selain kedua hal di atas, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Tolak Angin mampu bertahan dan terus berkembang lebih dari 7 dekade lamanya, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
1. Tagline yang Memikat
Menurut laman aman bithourproduction.com, salah satu strategi yang sangat mencolok dalam kesuksesan Tolak Angin adalah penggunaan tagline “Orang Pintar Minumnya Tolak Angin.” Tagline ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga merupakan pesan yang kuat yang mengubah cara masyarakat melihat produk jamu tradisional.
Selain itu, tagline ini memiliki daya ingat yang kuat, sehingga konsumen dengan mudah mengingat dan mengidentifikasi merek Tolak Angin
2. Inovasi Produk
Seiring perjalanannya, Tolak Angin juga kerap melakukan inovasi dalam konteks produk. Brand ini tidak hanya mengandalkan kesuksesan produk aslinya saja, tetapi terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan beragam konsumen.
Salah satu bentuk inovasi terbesar mereka adalah pengembangan berbagai varian produk, seperti tablet dan permen, serta balsem dan Tolak Angin Care, selain produk cairan yang asli.
3. Kualitas Terstandar
Kesuksesan Tolak Angin juga bisa terlihat dari sisi kualitas produk terstandar. Brand ini selalu berkomitmen memproduksi obat herbal mereka sesuai dengan standar GMP (Good Manufacturing Process), yang merupakan salah satu standar kualitas paling ‘dihormati’ dalam industri farmasi.
Tak hanya itu, dengan fasilitas produksi yang canggih, perusahaan pun mampu menjaga kualitas produk dari tahap pemilihan bahan hingga pengemasan akhir. Hal ini membangun kepercayaan konsumen dan reputasi yang baik di pasar.
4. Ekspansi Global
Selanjutnya, kesuksesan Tolak Angin terbentuk dari upaya ekspansi global yang dilakukan perusahaan. Meskipun berasal dari Indonesia, merek ini telah berhasil merambah pasar internasional dengan menembus sejumlah negara yang berbeda di berbagai benua, seperti ASEAN, Eropa, Amerika, Timur Tengah, Australia dan Afrika.
5. Brand Loyalty dan Pengakuan
Produk seperti Tolak Angin telah menjadi bagian integral dari budaya dan kebiasaan konsumen di Indonesia.
Loyalitas merek yang kuat ini membantu Sido Muncul mempertahankan pangsa pasar mereka. Selain itu, strategi pemasaran yang efektif, baik melalui media tradisional maupun digital, meningkatkan kesadaran dan penjualan produk.
6. Membangun Kemitraan dengan Public Figure
Tolak Angin berhasil menjalin kerjasama dengan public figure seperti Rhenald Kasali dan Andy F Noya, serta beberapa artis sebagai brand ambassador.
Terbaru, Tolak Angin pun menggaet Alize Lim sebagai brand ambassador. Pemain tenis asal Prancis tersebut diharapkan dapat membuat Tolak Angin makin dikenal dan digemari orang-orang Eropa.
7. Membuat Cara Promosi yang Gaul dan Relate
Selain keenam hal di atas, salah satu strategi sukses Tolak Angin bertahan dan diminati hingga saat ini adalah karena berhasil mendekati pasar anak muda, khususnya Gen Z lewat cara yang berbeda.
Caranya, perusahaan tahu apa yang disukai anak muda, yaitu konsep kafe ‘Herbal Corner’, membuat mocktail Tolak Angin, dan juga es krim Tolak Angin.
Ketiga cara ini tentunya menjadi sebuah gebrakan menarik yang membuat Tolak Angin tetap relate dengan banyak kalangan, termasuk Gen-Z.