Siapa yang tak kenal dengan sosok pendiri MNC Group? Ia adalah Hary Tanoesoedibjo, seorang pengusaha sekaligus tokoh politik asal Indonesia. Sebagai pebisnis, Hary Tanoe memiliki terbiasa hidup produktif. Ada beberapa kunci produktivitas ala Hary Tanoe.
Ketua dari Partai Persatuan Indonesia atau Perindo itu menegaskan bahwa kunci terpenting saat dirinya bekerja adalah mampu untuk bekerja secara tepat. Sebab, ia meyakini bahwa saat memutuskan untuk bekerja, pastikan secara terakurasi dan kemudian dapat diperoleh kecepatan dalam bekerja.
Baca Juga: Rutinitas Harian Seorang Hary Tanoesoedibjo, Seperti Apa Ya?
"Paling utama urutannya adalah kerja tepat. Ketika sudah di pastikan accurate, baru kemudian yang berikutnya speed," ujar Hary Tanoe seperti dikutip Olenka, Kamis (31/10/2024).
Mengapa dirinya bekerja secara cepat? Menurut Hary ketika menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang sangat lama, itu akan membuang waktu secara cuma-cuma. Oleh karena itu, Hary menuturkan bahwa dalam sehari ia dapat bekerja dan menyelesaikan banyak hal.
"Saya satu hari itu selalu mencoba untuk menyelesaikan banyak hal, mungkin kalau orang lain bekerja lebih panjang 10 sampai 12 jam sehari," ucapnya.
Lebih lanjut, Hary mengungkapkan seseorang bekerja dengan waktu yang lebih panjang. Namun, untuk meeting memerlukan waktu setidaknya tiga jam. Hal ini yang diyakininya akan memutus banyak sekali kegiatan.
"Tapi kalo meeting saja 3 jam, satu harinya dapat memutuskan berapa kegiatan? Saya biasanya rapat tuh cukup 15 menit sudah selesai," tambahnya.
Pemilik MNC Group ini mencontohkan saat dirinya bekerja, di mana dapat dilakukannya sambil menikmati makan siang. Hal ini diperkuat oleh Hary karena kecenderungannya untuk bekerja secara cepat. Pasalnya, ketika bekerja secara cepat dengan waktu yang sangat panjang itu akan membangkitkan semangat bekerja, sehingga lebih produktif.
"Biasanya bekerja sambil makan dengan direksi, cukup 15-30 menit selesai. Jadi intinya, apabila speednya kuat dan long hour, serta memiliki stamina kuat. Kita akan bisa sangat produktif," tutupnya.
