Ingram Micro Indonesia dan HiAware berkolaborasi menghadirkan solusi keamanan siber bagi pasar Indonesia. Seiring dengan meningkatnya ancaman siber dan urgensi perlindungan data pribadi, kolaborasi ini menawarkan pelindungan tidak hanya untuk pelanggan korporasi, tetapi juga pengguna individu di seluruh Indonesia.
Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Ingram Micro Indonesia, menyatakan bahwa keamanan siber bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan bagi individu maupun bisnis. Ingram Micro pun berkomitmen menghadirkan solusi yang relevan dalam meningkatkan keamanan digital.
Baca Juga: BCA Perkuat Aspek People, Process, dan Technology untuk Optimalkan Keamanan Siber Perbankan
"Kami menyadari bahwa kemudahan penggunaan dan aksesibilitas masih menjadi tantangan utama dalam adopsi keamanan siber. Karena itu, melalui kemitraan dengan HiAware, kami memastikan bahwa solusi keamanan yang sederhana, efektif, dan andal dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna, tidak hanya perusahaan besar," ujarnya, dikutip Rabu (19/3/2025).
Aleksander Cvetkovski, CEO & Head of Partnerships at HiAware, menyoroti pentingnya memperluas aksesibilitas keamanan siber bagi lebih banyak pengguna di Indonesia. "Pasar keamanan siber di Indonesia berkembang pesat, dan kami melihat peluang besar untuk menjangkau pengguna yang selama ini belum mendapatkan perlindungan digital yang memadai. Melalui kerja sama dengan Ingram Micro, kami berupaya menjadikan keamanan siber lebih mudah diakses sehingga lebih banyak orang dapat merasakan perlindungan online tanpa kerepotan," ujarnya.
Aleksander menjelaskan, HiAware dirancang untuk memberikan perlindungan siber tanpa hambatan bagi pengguna digital yang membutuhkan keamanan andal tanpa kerumitan perangkat lunak tradisional. Konsumen digital yang aktif, khususnya mereka yang menggunakan beragam gadget seperti smartphone, laptop, dan tablet, yang digunakan untuk bekerja, hiburan, serta transaksi online. Dengan tingkat paparan tinggi terhadap phishing, malware, dan pencurian identitas, solusi keamanan siber yang sederhana dan efektif menjadi makin penting.
Berbagai segmen masyarakat disebut dapat memanfaatkan HiAware, seperti orang tua yang ingin melindungi anak-anaknya saat menyelam di dunia daring, pekerja jarak jauh dan freelancer, bahkan pemilik usaha kecil dan wirausahawan. Seiring dengan meningkatnya transaksi online dan pembayaran digital, bisnis kecil makin menjadi target empuk bagi kejahatan siber. HiAware menawarkan solusi keamanan yang terjangkau dan mudah diterapkan, memungkinkan pelaku usaha untuk melindungi operasional bisnis dan data pelanggan tanpa memerlukan sumber daya IT tambahan.
Proses instalasi HiAware disebut hanya membutuhkan waktu 30 detik. "Di HiAware, kami percaya bahwa keamanan siber seharusnya tidak menjadi beban—melainkan bekerja secara otomatis untuk melindungi penggunanya. Solusi kami tidak memerlukan pengelolaan atau pengaturan tambahan, melindungi pengguna dari phishing, malware, dan ancaman siber lainnya sejak pertama kali dipasang," pungkas Aleksander Cvetkovski.