Sejak awal berdiri pada Agustus 2023, Nawla memilih Shopee sebagai platform utama penjualan daring. Keputusan tersebut berangkat dari pengalaman Alwan yang telah lama berkecimpung di industri fesyen dan melihat besarnya potensi pasar fesyen di Shopee.

Karakter konsumen yang matang dan siap bertransaksi membuat Shopee dinilai sebagai ekosistem yang tepat bagi brand baru untuk tumbuh sejak hari pertama.

“Perkembangan ekosistem digital seperti Shopee memainkan peran penting dalam perjalanan Nawla, memungkinkan brand lokal seperti kami menjangkau pasar yang lebih luas. Shopee telah menjadi pilar utama penjualan kami, dengan lebih dari 80 persen total penjualan Nawla berasal dari Shopee,” jelas Alwan.

Dengan dukungan ekosistem yang telah terbentuk, Nawla dapat lebih fokus pada pengembangan kualitas produk dan strategi konten kreatif, sembari tetap menjaga harga yang kompetitif.

Berbagai fitur Shopee dimanfaatkan secara menyeluruh, mulai dari Shopee Live, Shopee Video, Shopee Affiliate Program, hingga fitur iklan, guna mengoptimalkan anggaran pemasaran dan mencapai target penjualan secara lebih terukur.

Hasilnya, performa bisnis Nawla di Shopee menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. Pada tahun kedua operasional, penjualan Nawla meningkat lebih dari 100 persen dan terus bertumbuh secara berkelanjutan.

“Momentum kampanye belanja tematik juga memberikan kontribusi besar. Pada kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, penjualan Nawla meningkat hingga tiga kali lipat. Hal serupa juga terjadi pada kampanye belanja tanggal kembar yang rutin mendorong penjualan hingga tiga kali lipat setiap bulannya,” ungkap Alwan.

Tak hanya fokus pada pasar domestik, Nawla juga mulai melangkah ke pasar internasional melalui Program Ekspor Shopee. Melalui inisiatif ini, produk Nawla kini dapat diakses oleh konsumen di Singapura, membuka babak baru bagi perjalanan brand lokal menuju panggung global.

Ke depan, Nawla masih menyiapkan berbagai rencana pengembangan untuk menjawab kebutuhan fesyen pria yang semakin dinamis. “

Kami terus berinovasi menghadirkan artikel fesyen pria yang relevan dengan gaya hidup modern, termasuk rencana peluncuran lini outerwear dan oversize t-shirts yang tetap mengedepankan karakter Nawla,” ujar Alwan.

Ia pun menegaskan bahwa proses produksi Nawla akan terus bersifat adaptif dan responsif terhadap masukan pelanggan, demi menjaga keseimbangan antara idealisme brand dan kebutuhan pasar.

Di sisi lain, Alwan berharap Shopee dapat terus menjadi ruang kolaborasi dan pertumbuhan bagi UMKM serta brand lokal di Indonesia.

Menurutnya, akses terhadap teknologi, pasar, dan edukasi menjadi kunci agar pelaku usaha lokal dapat naik kelas dan bersaing secara berkelanjutan.

“Bagi UMKM dan generasi muda di luar sana, perjalanan Nawla membuktikan bahwa dengan visi yang jelas, keberanian berinovasi, serta pemanfaatan ekosistem digital secara optimal, mimpi untuk berkarya dan bertumbuh sebelum usia 30 bukanlah hal yang mustahil,” pungkasnya.

Baca Juga: Shopee Rayakan Satu Dekade Memberdayakan UMKM, Transaksi Bisnis Lokal Tembus Lebih dari US$270 Miliar Secara Global