PT Pertamina (Persero) berhasil meningkatkan peran strategisnya dalam penyediaan energi Indonesia melalui pengelolaan dua blok migas raksasa, yaitu Blok Rokan di Riau dan Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Kemampuan Pertamina dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas di kedua blok ini membawa semangat baru dan simbol kebangkitan nasional untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa sejak alih kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan, Pertamina mampu meningkatkan produksi migas sehingga berdampak pada kinerja operasional sektor hulu perusahaan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Hadir di Pertamina Renjana Cita Srikandi, Maudy Ayunda: Perempuan Sejahtera, Lingkungan Sejahtera
"Blok Mahakam dan Rokan merupakan lapangan-lapangan migas mature. Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia," ujar Fadjar, dikutip Selasa (21/5/2024).
Menurut Fadjar, Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature. Pertamina menerapkan praktik-praktik terbaik, inovasi, dan teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kecepatan, serta mengurangi biaya pengeboran.
"Setelah setahun dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), pada 2019 produksi Blok Mahakam sebesar 32,1 ribu barel minyak per hari dan gas sebesar 640 juta standar kaki kubik yang menempatkan blok migas ini sebagai salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia," ujarnya.
Fadjar menambahkan, Pertamina terus melakukan pengeboran secara agresif. Alhasil, di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam. Pengeboran yang mencapai kedalaman akhir sumur 4.290 meter ini berhasil menemukan lapisan hidrokarbon gas dan kondensat.