Ayam Goreng Suharti

Sukses dengan bisnisnya, Suharti harus merelakan rumah tangganya bersama Sachlan yang berakhir lewat perceraian. Dia juga harus merelakan merek Ayam Goreng Ny. Suharti karena terlanjur diakuisisi dan terdaftar atas nama suaminya.

Tak kehilangan semangat, Suharti kembali membangun rumah makannya pada tahun 1991. Merek Ayam Goreng Suharti berhasil dipatenkan pada tahun 1992 dengan logo baru: foto wajah Suharti dengan menghapus kata ‘Ny’ dari nama restorannya.

Baca Juga: Kiat Sukses David Merintis Brand Shampo Lokal Hairum, Ini Pesannya untuk Pebisnis Muda

Ayam Goreng Mbok Berek Ny. Astuti (Generasi Keempat)

Sementara itu, Ayam Goreng Mbok Berek Ny. Astuti dibesarkan oleh generasi keempat dari keluarga besar Mbok Berek. Menurut salah satu putra Ny. Astuti, Puguh, ibunya membangun merek ini sekitar tahun 1970-an di Cipinang.

"Saya dan adik-adik saya akan tetap pakai nama Ny. Astuti supaya brand ini tetap ada dan makin dikenal karena ibu saya membangun brand ini cukup lama dan tetap menjaga kualitas rasa," ungkap Puguh.

Ayam Goreng Mbok Berek Ny. Subekti (Generasi Kelima)

Keturunan lain Mbok Berek ikut membangun bisnis dengan merek Ayam Goreng Mbok Berek Ny. Subekti. Ari Wibowo Subekti, generasi ke-5 dari Ny. Subekti, menjelaskan bahwa ayam Mbok Berek terkenal, awalnya, berkat Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

"Kisah Mbok Berek ini bermula dengan buyut saya yang berjualan pakai sepeda dengan dipikul (dagangannya). Saat buyut saya lewat depan Keraton Jogja, kebetulan ada Sri Sultan Hamengku Buwono IX sedang duduk di taman. Karena merasa kasihan, Sultan membeli jualan dalam pikulan tadi dan setelah dicoba, ternyata enak. Karena terkenal oleh Sri Sultan, akhirnya menyebar ke berbagai wilayah lain," terangnya, mengutip Tribun, Jumat (23/5/2025).

Keturunan Mbok Berek tetap mempertahankan cita rasa yang didapat dari leluhurnya. Akan tetapi, mereka terus berinovasi agar tetap memenangkan persaingan. Salah satunya, jelas Ari, adalah kremesan yang dimulai sejak generasi ke-3.

"Mulai dari generasi ke-3, kami mulai mengembangkan outlet. Tadinya Mbok Berek ini ya ayam goreng aja, tapi setelah dikembangkan jadi ada kremes, gudeg, sambel goreng, bahkan menjadi pionir kremes hingga saat ini," tegasnya.