Siapa tak mengenal Sinar Mas Group? Konglomerasi bisnis yang didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja ini terkenal dengan sejumlah proyek ikoniknya. Sebut saja, BSD City yang menjadi percontohan kota mandiri di Indonesia. Kawasan yang berlokasi di Tangerang Selatan ini bahkan menjadi pusat ekonomi baru yang tak jauh dari Jakarta.

Oei Ek Tjhong, nama lahir Eka Tjipta, mulai merintis kerajaan bisnisnya di tahun 1938 dengan menjual barang kelontong di Makassar pada usia 15 tahun. Kala itu, Eka muda masih menjajakan barang dagangannya dengan sepeda. Bisnisnya membesar hingga Eka mampu membuka toko kelontong grosir pada tahun 1949.

Baca Juga: Kerajaan Bisnis Mulia Group, dari Hotel Mulia hingga Mall Taman Anggrek

Di tahun 1968, pria kelahiran Quanzhou, China pada 27 Februari 1921 ini mulai memasuki bisnis besar seperti kopra, kelapa sawit, dan kertas. Eka mendirikan kilang minyak goreng kopra pertamanya bernama Bitung Manado Oil Ltd. di Sulawesi Utara. Melangkah di tahun 1972, dia memulai bisnis pengembang dan realestate lewat perusahaan PT Duta Pertiwi. Di tahun yang sama, Eka juga mendirikan paprik soda kimia, Tjiwi Kimia, yang kemudian menjadi pabrik kertas pertama Sinar Mas.

Tidak puas dengan usaha yang dibangunnya, Eka terus mengembangkan bisnisnya hingga memiliki tujuh pilar usaha, yakni Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Pangan, Layanan Keuangan, Pengembang dan Realestate, Telekomunikasi, Energi dan Infrastruktur, hingga Layanan Kesehatan. Eka Tjipta Widjaja telah meninggal dunia pada 27 Januari 2019 lalu dalam usia 98 tahun. Saat ini, kepemimpinan Eka di Sinar Mas Group dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Franky Oesman Widjaja.

Berikut lini usaha yang dimiliki Sinar Mas Group:

1. Pulp dan Kertas (Asia Pulp & Paper atau APP Group)

PT APP Purinusa Ekapersada atau yang lebih dikenal sebagai APP Indonesia (APP) adalah lembaga yang menaungi sejumlah pabrik pulp dan kertas di Indonesia. Perjalanan APP bermula dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun 1972. Saat ini, APP berkembang menjadi industri berkapasitas produksi hingga 12 juta ton per tahun dengan menjangkau 120 negara di 6 benua yang didukung lebih dari 70 ribu orang karyawan.

Perusahaan yang termasuk dalam APP Group meliputi:

  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk;
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk;
  • PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry;
  • PT OKI Pulp & Paper Mills;
  • PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.

2. Agribisnis dan Pangan

Lini bisnis ini dijalankan Sinar Mas Group lewat Golden Agri-Resources Ltd (GAR) yang berdiri pada tahun 1996 dan tercatat di Bursa Efek Singapura sejak tahun 1999. Salah satu anak usahanya ialah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 1992 dengan kode saham SMART.

Aktivitas utama SMART dimulai dari pengelolaan sekitar 137 ribu hektare kebun kelapa sawit di Indonesia, termasuk lahan plasma, hingga memproduksi beragam produk turunan minyak goreng dengan merek FILMA. Selain SMART, berikut perusahaan yang tergabung dalam GAR:

  • PT Sinarmas Cakrawala Persada (SCP);
  • Sinar Mas Agribusiness and Food China;
  • Gemini Edibles & Fats India;
  • Sinar Mas Oleochemical;
  • Sinar Mas Cepsa;
  • Sinar Mas Bioenergy;
  • Dami Mas;
  • Golden-Agri Maritime;
  • PT Golden Biomass Energy (GBE).

3. Pengembang dan Realestate

Bermula di tahun 1972 dengan mendirikan PT Duta Pertiwi, lini bisnis Sinar Mas Group di usaha properti dijalankan oleh Sinar Mas Land. Kini, perusahaan ini menjadi salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia mulai dari perumahan, hotel, kawasan industri dan komersial, resor wisata, dan kota mandiri yang tersebar di Indonesia, Asia, hingga Eropa.

4. Layanan Keuangan

Didirikan pada tahun 1982, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalankan bisnis Sinar Mas Group dalam lini bisnis layanan keuangan. Pada awalnya, perusahaan ini bernama PT Internas Artha Leasing Company. Salah satu jenis bisnis yang dijalankan oleh SMMA adalah perbankan. Berdasarkan data per 31 Maret 2025, PT Sinar Mas Multiartha Tbk memegang 59,99% saham PT Bank Sinarmas Tbk. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 18 Agustus 1989 ini awalnya bernama PT Bank Shinta Indonesia.

Setelah PT Sinar Mas Multiartha Tbk. mengambil alih 21% saham di PT Bank Shinta Indonesia pada tahun 2005, namanya berganti menjadi PT Bank Sinarmas pada Desember 2006. Bank Sinarmas resmi menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) pada 13 Desember 2010.

Selain perbankan, SMMA juga menjalankan bisnis di bidang asuransi, pembiayaan, sekuritas, hingga pembiayaan digital. Beberapa perusahaan yang berada di bawah SMMA mencakup:

  • PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk yang kini bernama PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk;
  • PT Sinar Mas Multifinance;
  • PT Bank Sinarmas Tbk;
  • PT Simas Money Changer;
  • PT Sinarmas Sekuritas;
  • PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas); dll.