Mengawali hari dengan menyeruput secangkir kopi hitam tanpa gula menjadi pilihan banyak orang. Rasanya yang nikmat dan bau kopi yang khas dinilai dapat memacu semangat, membuat tubuh lebih berenergi, dan meningkatkan mood sebelum berkegiatan di pagi hari.
Namun, kapankah waktu terbaik minum secangkir kopi hitam? Sudah tepatkah menyeruputnya ketika pagi seperti yang dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan banyak individu? Simak penjelasan ahli berikut yuk, Growthmates!
Kepala Ahli Gizi Rumah Sakit Sterling, Pooja Shelat, tak memungkiri bahwa menyeruput secangkir kopi hitam hangat adalah cara yang tepat dipilih banyak orang untuk mengawali hari. Kopi hitam tidak hanya memberikan tambahan energi dan kewaspadaan, tetapi juga dapat membantu menangkal rasa lelah yang biasanya muncul ketika pagi.
“Kopi hitam tidak hanya merupakan sumber kafein tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Selain itu, kandungan kalorinya yang rendah menjadikannya alternatif yang tepat untuk minuman manis," ujar Pooja Shelat seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: 5 Manfaat Kopi Americano Bagi Kesehatan, Efektifkah untuk Bantu Menurunkan Berat Badan?
Kendati demikian, lanjut Shelat, para ahli justru mengungkap bahwa waktu minum kopi hitam terbaik adalah ketika kadar kortisol atau hormon yang membantu tubuh tetap waspada dan energik, berada pada tingkat terendah. Kortisol biasanya mencapai puncaknya pada pagi hari setelah bangun tidur, sehingga mengonsumsi kafein segera setelah bangun dapat mengurangi efektivitasnya.
"Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi hitam, menurut para ahli, adalah antara tengah hingga sore hari, saat kadar kortisol berada pada titik terendah. Jika seseorang biasanya bangun pukul 6:00 pagi, maka waktu terbaik bagi mereka untuk bangun adalah antara pukul 9:00 dan 11:00 pagi," jelas Shelat.
Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung "waktu terbaik" untuk menyeruput secangkir kopi hitam. Namun, secangkir kopi di pagi hari antara pukul 9:30 dan 11 pagi dapat membantu memperoleh manfaat kopi paling banyak. Saat itulah kadar kortisol mulai menurun, dan kamu akan memperoleh manfaat terbesar dari efek kafein.
Di sisi lain, memungkinkan juga untuk minum secangkir kopi sekira pukul 2 siang. Mengutip dari laman Cleveland Clinic, rasa lesu atau kurang produktif biasanya sering muncul setelah makan siang dan biasa dialami oleh banyak orang, seperti yang dikatakan oleh DiMarino.
Dalam situasi tertentu, di mana tidur siang tidak memungkinkan untuk mengatasi rasa lelah, secangkir kopi dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan energi dan membantu kamu tetap produktif hingga sore hari.
Di samping itu, minum kopi hitam di pagi hari terbilang aman bagi mereka yang tidak memiliki gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung atau GERD. Sebaiknya, orang-orang dengan gangguan tersebut, menghindari kebiasaan minum kopi ketika pagi.
Baca Juga: Kopi Hitam vs Teh, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh? Simak Penjelasannya
Manfaat Kopi Hitam
Kopi hitam memberikan keajaiban bagi kesehatan, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau sesuai. Kopi hitam tidak hanya meningkatkan energi tetapi juga dapat menjauhkan tubuh dari penyakit kronis.
Shelat menjelaskan, kopi hitam telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan yang positif, mulai dari meningkatkan konsentrasi hingga mengurangi risiko penyakit tertentu.
Di antara berbagai manfaatnya yang melimpah, kopi hitam memiliki kekuatan untuk meningkatkan kadar energi dan mengurangi stres, karena kandungan kafein di dalamnya. Stimulan ini berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan.
Selain itu, kopi hitam mengandung antioksidan, senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam kopi yang membantu melawan radikal bebas yang merusak sel. Kopi hitam juga dikenal dapat menurunkan tekanan darah, yang dapat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
Selain itu, kopi hitam dapat membantu meningkatkan daya ingat dari waktu ke waktu, sehingga memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan oleh otak.
“Terakhir, kopi hitam dapat bermanfaat bagi hati, karena membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh racun," imbuh Shelat.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama dengan Kopi, Bisa Picu Masalah Kesehatan!
Masih menukil dari laman Hindustan Times, sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula atau pemanis dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 200.000 peserta berusia 40-69 tahun dari UK Biobank, dibagi dalam empat kelompok berdasarkan konsumsi kopi. Hasilnya, mereka yang minum kopi tanpa pemanis memiliki risiko 29-30 persen lebih rendah terkena Alzheimer, demensia, dan Parkinson dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.