KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), berkomitmen untuk mendorong ekonomi nasional melalui geliat entrepreneurship yang mudah dan dapat diakses dan oleh beragam segmen melalui program kemitraan Gerai KALOG Express. Melalui program Gerai ini, KAI Logistik mengajak masyarakat untuk berani menciptakan peluang usaha dan mandiri secara finansial.
Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik, mengungkapkan, dalam mendorong perekonomian nasional, entrepreneur memegang peranan penting. Pemerintah mengumumkan rasio kewirausahaan sebesar 3,35 persen dengan pertumbuhan wirausaha positif 2,05 persen (data Kemenkop-UKM).
Baca Juga: Kinerja Angkutan Peti Kemas KAI Logistik Lampaui Target November
"Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap wirausaha mulai meningkat, dan menjadikan wirausaha sebagai peluang usaha untuk mewujudkan kemandirian finansial. Selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan wirausaha, KAI Logistik menawarkan kemitraan melalui program Gerai sehingga masyarakat dapat menciptakan peluang usahanya sendiri dan orang lain," ujar Fredi, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Melalui program kemitraan Gerai, masyarakat mampu berdaya menjadi wirausaha dengan kemudahan dan kenyamanan. Syarat dan ketentuan yang mudah memungkinkan masyarakat dari berbagai segmentasi berani untuk memulai usaha yang mudah dan nyaman.
"Program kemitraan gerai ini merupakan model usaha yang sangat praktis dan mudah. Dengan bermodalkan smartphone, lahan yang cukup, dan biaya administrasi yang ringan, masyarakat sudah bisa menciptakan lapangan usahanya sendiri di bidang logistik. Dengan kemudahan ini, mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa pun sudah bisa merintis usahanya dan menjadi wirausaha," lanjut Fredi.
Program Gerai ini merupakan inovasi pengembangan program kemitraan yang tersedia saat ini yang difungsikan sebagai titik layanan/dropping point, berbeda dengan service point yang juga mengelola kegiatan operasional logistik seperti penjemputan dan pengantaran paket. Pada Gerai ini, pengelola hanya menerima pengiriman barang pelanggan dan selanjutnya akan dikelola oleh petugas operasional KALOG Express untuk melanjutkan tahapan pengiriman hingga ke alamat tujuan.
Program Gerai ini di samping mendorong pertumbuhan wirausaha, juga diharapkan mampu memperkuat jaringan KALOG Express sehingga menghadirkan layanan yang lebih baik. Dengan makin banyaknya titik layanan, jaringan layanan akan makin luas dan mampu menghubungkan hingga ke wilayah-wilayah pelosok. Saat ini, KALOG Express telah hadir di 189 titik layanan/service point di 115 kota/kabupaten dengan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Syarat dan ketentuan kemitraan Gerai:
- Administrasi (KTP, NPWP, Rekening Bank);
- Biaya pendaftaran administrasi sebesar Rp1.250.000;
- Deposit sebesar Rp500.000;
- Perlengkapan penunjang berupa printer, timbangan, sign age/neon box;
- Kendaraan roda dua.
"Kami berharap program gerai ini tidak hanya bisa mendorong dan melahirkan banyak wirausaha yang akan mendorong jumlah rasio wirausaha nasional, tapi juga menekan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7,47 juta orang yang tercatat pada Agustus 2024," tutup Fredi.