Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa kepercayaan atau trust merupakan atribut penting bagi seorang pemimpin. Jusuf Kalla menjelaskan, seorang pemimpin yang kehilangan kepercayaan dari anggota tim akan berisiko menghadapi kondisi krisis kepemimpinan. 

"Dari semua indikator itu yang sangat penting, menurut saya ialah bagaimana mencapai kepercayaan itu sehingga dapat kita laksanakan tujuan kepimpinan," ungkap Jusuf Kalla, dilansir Olenka pada Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Transformasi Tenaga Kerja di Era AI, Leader Perempuan IBM Indonesia Ungkap Keterampilan Baru yang Harus Dikuasai

Maka dari itu, lanjut JK, membangun dan merawat kepercayaan menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan oleh seorang leader. JK mengatakan ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh seorang pemimpin untuk membangun dan merawat kepercayaan.

Ketiga hal tersebut adalah mengatakan apa yang akan dikerjakan, mengerjakan apa yang sudah dikatakan, dan mengomunikasikan apa yang sudah dilakukan dan tidak dilakukan.

"Karena itu selalu dikatakan bahwa kalau ada krisis kepimpinan, sebenarnya itu adalah krisis kepercayaan. Krisis kepimpinan terjadi apabila pemimpin tidak dipercaya, apabila sistem tidak dipercaya dan itu akan menimbulkan amrbuknya organisasi," tambahnya lagi.