Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, memastikan bahwa harga produk pangan protein hewani yang dihasilkan Perusahaan tidak akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.
"Harga produk pangan di Dharma Jaya tetap stabil, kami menjual dengan harga yang terjangkau dan saat ini, stok daging sapi, ayam, ikan tersedia dengan harga yang bersaing di pasar," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Pramono-Rano Kunci Kemenangan dalam Satu Putaran, RIDO: 03 Tidak Menang, yang Menang Golput
Baca Juga: Sambut Ramadan, Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport Hadirkan Perjalanan Kuliner Iftar Eksklusif
Baca Juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol usai Kalap Makan Daging di Malam Tahun Baru
Sejalan dengan arahan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Raditya menegaskan bahwa Perumda Dharma Jaya akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah lainnya, termasuk dalam sektor penggemukan sapi.
Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pasokan daging sapi dan produk pangan hewani lainnya agar tetap lancar, baik dalam produksi maupun distribusi.
“Saat ini, stok pangan protein hewani di Dharma Jaya mencapai sekitar 600 ton, dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan stok ini mencukupi kebutuhan masyarakat. Kami juga menargetkan tambahan stok hingga 800 ton, dengan pasokan yang terus berputar setiap bulan, karena kebutuhan menjelang Ramadhan pasti akan meningkat dan kami sudah siap menghadapinya,” tambah Raditya.
Kemudian, dirinya mengatakan sesuai arahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, mengenai penambahan kapasitas Cold Storage, pihaknya sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas Cold storage baru dengan kapasitas 5.000 ton dan pembangunan Cold Storage ini akan dbangun di lahan Perumda Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur.
“Kami sedang mempercepat pembangunan Cold Storage 5.000 ton sesuai dengan arahan dari Pak Wagub, proyek ini akan menjadi prioritas kami, sehingga kami akan segera memulai pembangunan agar Cold Storage baru dapat segera dioperasikan." jelasnya.
