Penjelasan penelitian
Sejumlah penelitian telah memberikan wawasan tentang hubungan antara tidur dan regulasi gula darah. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur satu malam pun dapat memengaruhi sensitivitas insulin keesokan harinya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang tidur hanya empat jam per malam selama enam malam menunjukkan penurunan sensitivitas insulin yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidur selama delapan jam per malam.
Penelitian menyebutkan bahwa individu yang rutin tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.
Temuan ini menekankan pada prioritas tidur yang cukup dan berkualitas sebagai bagian dari pendekatan komprehensif terhadap pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Tips tidur nyenyak
Menciptakan lingkungan yang sempurna untuk tidur berkualitas dimulai dengan pengaturan sebelumnya. Mulailah dengan menetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan—sebuah ritual yang memberi sinyal pada tubuh kamu bahwa inilah waktunya untuk melepas lelah. Baik itu membaca buku, mandi air hangat, atau berlatih peregangan yoga lembut, temukan apa yang menenangkan pikiran dan membantumu beralih ke mode tidur.
Selanjutnya, pertimbangkan lingkungan tidurmu. Jagalah kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang untuk meminimalkan gangguan. Pakailah kasur dan bantal yang nyaman untuk menopang tubuh dan meningkatkan relaksasi.
Batasi waktu menatap layar sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan perangkat dapat mengganggu produksi melatonin alami tubuh, yaitu hormon tidur.
Perhatikan apa yang kamu konsumsi beberapa jam menjelang waktu tidur. Hindari makanan berat, kafein, dan alkohol, karena dapat mengganggu kemampuanmu untuk tertidur atau tetap tertidur. Sebaliknya, pilihlah makanan ringan jika diperlukan dan tetap terhidrasi dengan air sepanjang hari.
Terakhir, pertahankan jugajadwal tidur yang konsisten, usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari—bahkan di akhir pekan. Ini membantu mengatur jam internal tubuh, mengoptimalkan kualitas tidurmu seiring waktu.
Baca Juga: Gandeng Diabetes Initiative Indonesia, Roche Luncurkan Program Edukasi Bagi Penyandang Diabetes