Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa ujung tombak BCA dalam menghadapi nasabah langsung meliputi para satpam, para teller, dan CSO. Jahja menekankan pentingnya peran mereka sebagai ujung tombak perusahaan, terutama yang bergera di bidang jasa.

"Mereka adalah ujung tombak. Kalau tombaknya tumpul, bagaimana mau menusuk belalang? Jadi ya ujung tombak itu harus betul-betul melayani, itu tercermin dari ujung tombak kami," tegas Jahja dilansir Olenka pada Rabu, 14 Mei 2025.

Jahja mencontohkan, para ujung tombak itu berperan sebagai garda terdepan perusahaan. Merekalah yang menyapa customer saat datang, memberikan petunjuk, dan mengarahkan nasabah. Kemampuan dan keramahan karyawan inilah yang senantiasa dibina oleh BCA.

Baca Juga: Pemimpin BCA Ingatkan Pelaku Bisnis untuk 'Tak Sok Tahu' Kebutuhan Pelanggan

"Itu memang kami latih. Jangan karena mereka satpam lalu diperlakuan, 'Pokoknya kamu harus begitu' Gak boleh, harus tetap dengan memberi contoh-contoh, kami pun harus baik dengan mereka (satpam)," lanjutnya.

Dengan memberi contoh yang baik, Jahja meyakini bahwa para satpam dan garda terdepan BCA lainnya juga akan memahami pentingnya melayani dengan hati.

"Orang yang melayani dengan hati senyumnya itu betul-betul semringah. Tapi kalau orang terpaksa senyum, kayak orang abis operasi muka. Jadi betul-betul harus dari dalam hati senyumnya," tegasnya lagi.