President Director (Presdir) PT Aneka Petroindo Raya selaku pengelola SPBU bp-AKR, Vanda Laura, dianggap sebagai wanita yang mencetak sejarah baru.

Pasalnya, saat dunia bisnis ritel bahan bakar dianggap sangat maskulin dan identik dengan para pria, kehadiran Vanda Laura menjadi sorotan.

Vanda sendiri efektif menjabat Presdir PT Aneka Petroindo Raya selaku pengelola SPBU bp-AKR per 1 Juli 2023. Dia menggantikan Peter Molloy yang telah masuk masa pensiun dan mengakhiri lebih dari lima tahun masa jabatannya di bp-AKR dan 33 tahun di bp.

Dengan latar belakang pendidikan bidang Computer Information System, Vanda membuktikan bahwa keberhasilan di dunia bisnis ritel bahan bakar tidak hanya ditentukan oleh latar belakang pendidikan, tetapi juga oleh kepemimpinan yang matang, visi yang jelas, serta kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai tantangan.

Lantas, seperti apa sosok Vanda Laura lebih jauh? Berikat Olenka ulas sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Senin (10/3/2025).

Rekam Jejak Karier

Vanda Laura merupakan lulusan dari Colorado State University, Amerika Serikat di bidang Computer Information System. 

Vanda sendiri sudah berkiprah di industri migas sejak November 2009, setelah sebelumnya berkecimpung di sejumlah perusahaan manufaktur global. Sejak November 2021, dia menjabat sebagai Direktur Marketing bp-AKR.

Selama menjalankan perannya tersebut, dia berhasil mendorong pertumbuhan bisnis bp-AKR, dan sukses meluncurkan bahan bakar unggulan Bp, yaitu Bp Ultimate di pasar Jabodetabek dan Jawa Timur. Selain itu, Vanda Laura juga memperkenalkan Wildbean Cafe di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan bp-AKR, Vanda Laura telah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun di berbagai industri dan telah memegang berbagai posisi strategis di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Mengenal Sosok Ingrid Siburian, Pemimpin Shell Indonesia

Sosok Vanda Laura

Ditunjuk sebagai presiden direktur, Vanda menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat atas kepercayaan dan antusias menerima penunjukan yang diberikan. Ia pun optimistis, melalui komitmen kuat, bp-AKR akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta dapat mewujudkan ambisi bp-AKR.

“Merupakan suatu kehormatan bagi saya telah dipercaya sebagai Presiden Direktur bp-AKR," kata Vanda, beberapa waktu lalu.

Vice President Mobility and Convenience bp India, Indonesia dan China, Neale Smither, menyebut, posisi baru Vanda sebagai Presdir bp-AKR merupakan sebuah bukti tentang kinerjanya yang kuat selama bertahun-tahun.

"Pengalaman dan wawasannya tentang bisnis ritel bahan bakar di Indonesia akan sangat membantu kami dalam menguatkan keberadaan bp-AKR di pasar ritel bahan bakar yang terus tumbuh di Indonesia," tutur Neale.

Selain itu, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo, menilai, pengangkatan Vanda Laura sebagai perempuan pertama di posisi direktur, mendeskripsikan dedikasi kerja dirinya.

Hal tersebut sangat sejalan dengan fokus bp pada keragaman, termasuk di seluruh tingkatan tenaga kerjanya, sampai dengan tingkat pimpinan.

“Dengan diangkatnya Vanda sebagai Presiden Direktur yang baru, saya yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa perusahaan mencapai ambisinya di tahun-tahun mendatang, dan dedikasinya menjadi contoh yang baik bagi pertumbuhan perusahaan untuk terus memperluas akses masyarakat terhadap bahan bakar dan layanan berkualitas tinggi,” kata Haryanto.

Tentang SPBU bp-AKR

bp-AKR merupakan perusahaan patungan antara PT AKR Corporindo Tbk dan bp, yang merupakan pengelola SPBU bp di Indonesia.

Kerja sama bp dengan AKR bertujuan untuk mengembangkan dan menawarkan pengalaman berbeda bagi konsumen dengan memanfaatkan kemampuan serta keahlian bp dan AKR di pasar ritel yang sedang berkembang di Indonesia.

SPBU BP-AKR yang pertama beroperasi di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan pada 28 November 2018. Berdasarkan situs resminya, SPBU BP menawarkan tiga jenis bahan bakar berkualitas, yaitu BP Ultimate dan BP 92 yang mengandung Teknologi ACTIVE, dan BP Diesel untuk kendaraan diesel.

Selain menawarkan layanan pengisian bahan bakar, SPBU bp juga menawarkan segala kebutuhan konsumen (pengendara dan penumpang) dalam satu kunjungan mulai dari mini market, gerai kopi, gerai makanan cepat saji, tempat pengisian air dan angin, mushola dilengkapi dengan AC, toilet bersih, hingga fasilitas top-up e-money dan fasilitas penukaran baterai swap untuk kendaraan listrik roda dua di beberapa lokasi tertentu.

Dan, per 26 Februari 2025, BP-AKR memiliki 63 SPBU di Indonesia. Jumlah ini tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

BP-AKR sendiri menargetkan penambahan lebih dari 10 SPBU baru pada tahun 2025. Dengan ekspansi ini, SPBU BP-AKR berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang andal dan memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Sosok Caroline Riady, Bos Siloam Group yang Pernah Jadi Guru SD