Inovasi Batik Sawit karya Miftahudin Nur Ihsan, CEO CV. Smart Batik Indonesia, mencuri perhatian dalam gelaran Muhammadiyah Jogja Expo di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Produk batik ramah lingkungan ini memanfaatkan lilin batik berbahan turunan sawit, dan mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza.

“Produk batiknya bagus-bagus, inovatif. Harapannya nanti juga teman-teman UMKM Sawit bisa membentuk asosiasi bersama, sehingga dapat menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholder, termasuk kementerian dan perbankan,” ujar Helvi saat meninjau booth Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, serta Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Dr. H. Riduwan.

Baca Juga: BPDP Tampilkan Produk Hilir Sawit di IFBC Expo 2025 Surabaya

Tidak hanya memberikan dukungan moral, Helvi juga memesan sejumlah produk Jaket Batik Sawit untuk jajaran Kementerian UMKM. Langkah ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan Batik Sawit sebagai produk unggulan UMKM Indonesia.

Miftahudin, yang mengembangkan Batik Sawit sejak akhir 2023 bersama istrinya, Dinar Indah Lufita Sari (mahasiswa S3 Ilmu Kimia UGM), menyebut inovasi ini lahir berkat dukungan BPDP. Selain mengedepankan estetika, Batik Sawit juga membawa dampak sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Batik Sawit Smart Batik

“Batik Sawit saat ini telah menjadi perantara rezeki bagi 65 ibu-ibu pembatik. Kami berharap Batik Sawit dapat menjadi identitas baru batik Indonesia yang ramah lingkungan serta memberi manfaat bagi perajin batik maupun petani sawit,” ungkap Miftahudin, alumni penerima beasiswa LPDP yang juga pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Senada dengan itu, Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah, menegaskan pihaknya akan terus mendorong UMKM berbasis sawit agar dapat tumbuh berkelanjutan.

“Kami ingin teman-teman UMKM dan koperasi mitra bisa menembus pasar ekspor, sehingga memberikan dampak sosial ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Menteri Perindustrian RI Apresiasi Inovasi Batik Sawit

Inovasi Batik Sawit ini diharapkan tidak hanya menjadi ikon baru batik ramah lingkungan dari Yogyakarta, tetapi juga mampu mengangkat peran UMKM dalam menciptakan nilai tambah dari sektor perkebunan sawit.