Gula merupakan salah satu bahan makanan yang berguna untuk menambah cita rasa masakan atau makanan menjadi manis dan sedap. Mulai dari minuman pagi hari sampai makanan pencuci mulut, gula olahan sering kali ditambahkan agar hidangan terasa manis dan lezat.
Namun, menghentikan konsumsi gula ini tampaknya merupakan ide yang positif dan terbukti bermanfaat bagi tubuh. Jika kita berhenti memasukkan gula olahan ke dalam pola makan, maka kita akan menyambut tubuh yang kencang dan bugar dengan kulit sehat dan bercahaya.
Dan, berikut adalah seeret perubahan yang akan terjadi pada kulit setelah kita berhenti mengonsumsi gula.
Jerawat berkurang
Terlalu banyak konsumsi gula yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh yang meningkatkan produksi sebum, yang merupakan zat kulit berminyak. Jerawat sendiri tercipta karena terlalu banyak sebum di tubuh kita.
Oleh karena itu, mengurangi gula akan memperlambat proses ini dan mengurangi penciptaan jerawat.
Produksi kolagen meningkat
Kulit kita terdiri dari elastin dan kolagen yang membuat kulit kita terlihat muda, lembut, dan kenyal. Kolagen menjaga kerutan dan garis -garis halus dan menunda proses penuaan.
Namun, gula menyebabkan ikatan silang kolagen yang mengakibatkan kaku dan hilangnya elastisitas. Karena itu, semakin banyak gula yang kita miliki, semakin banyak kulit kita harus menderita. Berhenti konsumsi gula dan lihat pertumbuhan ajaib kolagen di bawah kulitmu!
Baca Juga: Sederet Efek Samping Pemakaian Alas Bedak pada Wajah yang Perlu Diketahui
