Bulan Ramadan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah seharian menahan lapar dan haus, momen berbuka puasa menjadi saat yang sangat dinantikan.

Namun, dalam memilih takjil untuk berbuka, banyak orang yang kurang memperhatikan aspek kesehatan dan lebih tergiur oleh rasa manis dan tampilannya yang menggoda. Padahal, pemilihan takjil yang tepat sangat penting agar tubuh tetap sehat dan bertenaga selama menjalani ibadah puasa.

Ahli Gizi, Olivia Gresya, menekankan pentingnya konsumsi serat selama Ramadan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Serat sendiri adalah jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna atau diserap oleh tubuh manusia. Dikatakan Olivia, serat ini banyak ditemukan dalam tumbuhan, seperti sayur, buah- buahan, biji-bijian, dan kacang- kacangan

“Menjaga asupan serat saat puasa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan. Untuk menjadikan takjil berbahan jelly lebih sehat, kita bisa menambahkan potongan buah segar dan mengurangi penambahan gula saat proses memasak,” tutur Olivia, saat ditemui Olenka di acara Nutrijell Takjil Festival 2025’, di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/3/2025).

Olivia melanjutkan, serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi memiliki banyak manfaat, seperti membantu pencernaan, mengatur gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

“Mengonsumsi serat saat berbuka puasa juga dapat mencegah perut begah, kembung, dan naiknya asam lambung,” terangnya.

Baca Juga: Resep Minuman Takjil Ramah Lambung ala Chef Juna, Siapkan untuk Buka Puasa Nanti Yuk!

Lebih jauh, ia pun merekomendasikan berbuka dengan makanan kaya serat seperti kurma, buah-buahan, agar-agar, dan jelly dengan potongan buah.

“Jenis makanan tersebut manis, kaya serat, dan tidak membuat gula darah naik drastis,” tegasnya.

Selain itu, kata dia, jelly yang mengandung serat tidak larut (Glukomanan) disebut mampu mengatur gula darah, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan pencernaan, dan menurunkan kolesterol.

“Saat berbuka puasa, kolak dan gorengan boleh dikonsumsi, tetapi jangan berlebihan,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Fransisca Ria, Senior Brand Manager Nutrijell, mengatakan, untuk memenuhi kadar serat saat puasa, masyarakat bisa mengonsumi jelly Nutrijell karena mengandung serat yang tinggi, karena terbuat dari rumput laut.

Fransisca juga mengatakan, Nutrijell dikenal sebagai bahan favorit untuk takjil karena mudah dibuat dan baik untuk pencernaan selama puasa.

Adapun, salah satu varian baru Nutrijell yang bisa dijadikan sebagai takjil saat buka puasa adalah Nutrijell varian Cincau.

"Cincau adalah minuman yang banyak dicari. Selain itu, Nutrijell mengandung serat yang tinggi sehingga cocok untuk disajikan saat berbuka puasa," tutup Fransisca.

Baca Juga: Nutrijell Takjell Festival: Dukung UMKM Bandung, Kreasi Takjil Chef Juna Hingga Diganjar Rekor MURI