Bagi fresh graduates yang ingin memasuki dunia kerja, LinkedIn mengungkapkan data terbaru tentang peran, industri, fungsi, dan skill yang paling cepat berkembang di Indonesia. Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
Skills yang paling banyak dicari fresh graduates S1 di tahun 2023
Tren pengaturan kerja di perusahaan Indonesia tetap konsisten seperti tahun sebelumnya. Posisi kerja di lokasi untuk tingkat pemula tidak mengalami perubahan signifikan tahun ini, yaitu sebesar 75,3%, dibandingkan dengan 75,4% tahun lalu.
Sementara itu, posisi hybrid tetap stabil di angka 24,7%, dibandingkan dengan 24,6% tahun lalu. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pekerja Indonesia sudah familier dengan tren kerja hybrid, perusahaan masih memprioritaskan pengaturan kerja penuh di lokasi. Oleh karena itu, lulusan baru perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri.
Baca Juga: 6 Cara Menghasilkan Uang Tambahan saat Memiliki Pekerjaan Full Time, Tertarik Coba?
Berikut adalah industri yang paling banyak mempekerjakan fresh graduates S1 dan dan skills yang dibutuhkan di tahun 2023:
- Layanan Konsumen untuk posisi Graphic Designer, Fundraiser, dan Asisten Administrasi. Skill yang dibutuhan adalah Analytical Skills;
- Minyak, Gas, dan Pertambangan untuk posisi Geologist, Production Specialist, dan Mining Engineer. Skill yang dibutuhan adalah Design;
- Konstruksi untuk posisi Quantity Surveyor, Site Engineer, dan Civil Engineer. Skill yang dibutuhan adalah Engineering;
- Edukasi untuk posisi Guru, Lektor, dan Asisten Laboratorium. Skill yang dibutuhan adalah SQL (structured query language);
- Jasa Administrasi dan Dukungan untuk posisi Konsultan Rekrutmen, Konsultan Perjalanan, dan Marketing Specialist. Skill yang dibutuhan adalah Databases.
Ketersediaan posisi remote jobs berdasarkan senioritas
Menurut laporan Career Starter 2024 dari LinkedIn, Layanan Konsumen adalah industri yang paling cepat berkembang bagi para profesional muda dengan gelar sarjana. Industri lain yang banyak mempekerjakan lulusan baru mencakup Minyak, Gas, dan Pertambangan, Konstruksi, Pendidikan, serta Layanan Administrasi. Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
Data LinkedIn mengungkap berbagai pekerjaan teratas untuk profesional dengan kualifikasi pendidikan yang berbeda. Pemegang gelar sarjana dapat mengeksplorasi berbagai profesi seperti Spesialis Pemasaran, Spesialis Administrasi, dan Desainer Grafis. Makin banyak pemegang gelar Master yang bekerja sebagai Dosen dan Spesialis Administrasi. Sementara itu, calon pekerja yang tidak memiliki gelar juga dapat menemukan karier yang memuaskan dengan menjalani profesi seperti Spesialis Administrasi, Spesialis Penjaminan Kualitas, dan Desainer Grafis.
Terlepas dari latar belakang pendidikan, berbagai fungsi pekerjaan mengalami pertumbuhan pesat. Tersedia banyak peluang bagi pemegang gelar sarjana di bidang seperti Spesialis Data, Spesialis Program, dan Data Entry.
"Memasuki pasar kerja yang ketat memang cukup sulit, terutama di awal perjalanan karier. Dengan mengetahui tren industri dan pekerjaan yang diminati serta menjelajahi peran yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya, pilihan pekerjaan pun akan makin luas," kata Serla Rusli, LinkedIn Career Expert, dikutip Jumat (31/5/2024).
Dia melanjutkan, "Banyak skill saat ini dapat dipindahkan lintas industri. Peningkatan penggunaan AI pun menciptakan lebih banyak peran terkait teknologi di berbagai bidang, mendorong perusahaan untuk mencari profesional dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Tren perekrutan ini mencerminkan pola ekonomi yang lebih luas seperti yang ada di sektor energi. Untuk memperluas wawasan, para pencari kerja harus terus memperkuat skill dan menjalin jaringan dengan para profesional."
Baca Juga: Sering Merasa Lelah dalam Pekerjaan? Coba Terapkan Tips Berikut agar Tak Alami Burnout!
Berikut adalah tips dari LinkedIn untuk orang-orang yang memulai pencarian kerja tahun ini:
1. Tampilkan skill Anda pada profil LinkedIn untuk meningkatkan visibilitas Anda di kalangan perekrut. LinkedIn juga akan menggunakan skill yang Anda daftarkan untuk mencocokkan dengan lowongan pekerjaan yang relevan yang mungkin belum Anda sadari sebelumnya;
2. Tunjukkan minat pada peluang kerja baru dengan fitur Open to Work di LinkedIn, dan post konten Anda sendiri seputar tren yang relevan dari calon pengusaha. Pekerjaan Anda berikutnya mungkin akan terbuka hanya dengan satu komentar saja;
3. Berpikir lebih luas. Makin banyak industri di luar teknologi yang membuka lowongan pekerjaan yang membutuhkan skill pemrograman seiring munculnya AI. Tetap perhatikan tren transisi karier seperti ini saat Anda mencari peran berikutnya karena ini akan memperluas peluang Anda. Ikuti grup LinkedIn yang terkait dengan skill Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk menjalin network dan mengetahui lebih banyak tentang berbagai peluang yang tersedia.
Untuk membantu lulusan meningkatkan skill mereka, LinkedIn juga merilis kursus LinkedIn Learning gratis hingga 30 Juni 2024:
- Wawancara Kerja Virtual untuk Penutur Bahasa Inggris Non-Native;
- Optimalkan Profil LinkedIn Anda;
- Membangun Citra Profesional Anda di Pekerjaan Baru;
- Dasar-dasar Negosiasi;
- Menciptakan Kesan Pertama yang Hebat.