Banyak orang tertarik menjadi entrepreneur dengan segala alasan yang mereka miliki. Salah satunya yang paling sering didengar adalah bahwa menjadi entrepreneur lebih keren dibandingkan menjadi karyawan. 'Lebih enak jadi bos daripada disuruh-suruh jadi karyawan', begitu kurang lebih pernyataan yang sering terdengar di masyarakat.

Lalu, benarkah menjadi entrepreneur lebih keren daripada menjadi karyawan? Dalam kesempatan ini, Entrepreneurship Scientist sekaligus Founder Seci Institute Group, Pinpin Bhaktiar, mencoba menjabarkan hal tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Api Entrepreneurship Menurut Pinpin Bhaktiar, Catat Ya!

"Apakah entrepreneur lebih keren dari karyawan? Nah, ini mitos yang cukup serius karena akan mendorong pemikiran terkait klasifikasi orang pintar dan orang bodoh. Jika seseorang percaya bahwa menjadi entrepreneur lebih keren daripada menjadi karyawan, dikhawatirkan memunculkan isu kelas soal orang pintar-orang bodoh serta orang kaya-orang miskin," tegasnya, dikutip Senin (6/5/2024).

Pinpin menerangkan, pemikiran bahwa entrepreneur lebih keren dari karyawan tidak akan membawa seseorang menjadi lebih baik atau maju. Baik menjadi entrepreneur maupun karyawan, keduanya merupakan profesi yang baik selama pekerjaan yang dijalankan penuh amanah dan sesuai kompetensi.

"Pikiran entrepreneur lebih keren dari karyawan ini juga sering kali jadi jebakan batman. Jika karyawan memutuskan dirinya ingin membangun bisnis menjadi entrepreneur dengan pikiran tadi, orang itu akan berjarak dengan karyawannya. Padahal, sebuah bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya kerja sama antara pemimpin dan karyawannya," terang Pinpin.

Dengan begitu, mindset bahwa entrepreneur lebih keren dari karyawan bukanlah pemikiran yang baik untuk dimiliki seseorang. Seorang entrepreneur akan menjadi pemimpin bagi karyawannya sehingga dia tidak boleh punya rasa besar diri/sombong. Pinpin menekankan, penting bagi seorang entrepreneur mempunyai sifat leadership yang bisa membimbing karyawannya dengan tanggung jawab dan kasih sayang.