Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh, salah satu yang mendapat penghargaan tersebut adalah Hashim Djojohadikusumo. Pengusaha, politikus sekaligus adik Presiden Prabowo itu mendapat Bintang Mahaputera Adipradana. Tanda kehormatan serupa juga diberikan kepada Burhanuddin Abdullah.
Prosesi pemberian tanda kehormatan itu dilakukan dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Baca Juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT, Prabowo Minta Hukum Ditegakkan
Kedua tokoh itu oleh pemerintah dinilai sangat layak mendapat penghargaan tersebut, mereka dinilai telah banyak berkontribusi buat negara ini Keduanya kini merupakan Board of Advisor dari Prasasti Center for Policy Studies, lembaga think tank yang berfokus pada kebijakan publik.
"Atas nama bangsa dan negara Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian saudara-saudari sekalian. Semoga jasa dan pengabdiannya menjadi warisan bagi generasi penerus bangsa," ujar Prabowo dalam sambutannya dilansir Selasa (26/8/2025)
Hashim Djojohadikusumo dinilai sudah sangat berjasa untuk Indonesia terutama di bidang pengembangan nasional melalui pendidikan, pelestarian sejarah dan tradisi budaya, serta menjaga lingkungan hidup dan satwa langka. Ia dinilai pantas menerima tanda kehormatan itu.
Saat ini, adik Prabowo Subianto itu juga menjabat sebagai Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia dan Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia.
Sementara Burhanuddin Abdullah, mendapatkan penghargaan Mahaputra Adipradana atas jasanya menjaga stabilitas moneter dan memperkuat sistem perbankan internasional.
Ia merupakan ekonom yang turut memimpin kebijakan strategis di tengah tantangan perekonomian global maupun domestik. Adapun penghargaan ini menjadi tanda kehormatan kedua yang diterima oleh Burhanuddin Abdullah.
Pada tahun 2007, ia juga menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Di tahun yang sama, Burhanuddin Abdullah juga dinobatkan menjadi salah satu dari lima bankir negara terbaik dunia tahun 2007 oleh majalah ekonomi internasional asal Amerika Serikat, Global Finance.
Baca Juga: Ratas di Hambalang, Prabowo Perintahkan Pengelolaan Lahan Tak Berizin untuk Pertanian dan Perkebunan
Nominasi ini diberikan karena Burhanuddin Abdullah dianggap berhasil memimpin bank sentral Indonesia, menjaga stabilitas makro ekonomi selama tahun 2005. Penghargaan Best Central Banker tersebut diserahkan di Gedung National Press Club, Washington DC.