Pengusaha ternama dan petinggi di Orang Tua Group, Hamid Djojonegoro, mengimbau untuk tidak menilai kekayaan seseorang dari penampilan semata. Hal itu karena orang dengan kekayaan melimpah justru kerap berpenampilan sangat sederhana.
“Orang paling kaya di seluruh bumi pun, ketika mereka jalan, Anda jangan pikir dia itu orang biasa. Saya baru keluar dari krus. Saya berteman sama siapa? Bekas menteri perdana dari Filipina,” kata Hamid Djojonegoro.
Hamid Djojonegoro menjelaskan, orang-orang kaya lebih mengutamakan fungsi dibandingkan dengan kemewahan.
Baca Juga: Hamid Djojonegoro: Orang Tua Harus Tega, Ajarkan Anak Hidup Susah
Baca Juga: Bukan Gelar Akademis, Hamid Djojonegoro Sebut Kesuksesan Berasal dari Kerja Keras
“Anda jangan lihat loh Arloji ini. Arloji ini kalau abang saya bilang, ‘lu mah ini pegawai punya’. Tapi Arloji ini sangat berguna buat saya. Karena apa? Dia yang membuat saya punya stamina. Karena apa? Saya ikutin jam ini. Satu hari mesti melangkah berapa kali, satu hari mesti naik tangga berapa kali, dan seterusnya,” ungkap Hamid Djojonegoro.
Ia juga mengingatkan bahwa lebih baik mengenakan barang-barang yang memiliki banyak fungsi ketimbang menggunakan barang-barang mewah hanya untuk terlihat kaya.
“Pakai itu bukan karena kelihatan milenial kan? Tapi karena yuk tahu arloji ini dwifungsi,” pungkasnya..
