Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 45% pada tahun 2025. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran pada pentingnya perencanaan serta perlindungan keuangan masih belum maksimal.

Perencanaan keuangan yang baik tidak hanya sebatas menabung atau berinvestasi. Lebih dari itu, perencanaan yang matang mencakup pengelolaan pemasukan dan pengeluaran, kesiapan menghadapi keadaan darurat melalui dana darurat, serta perlindungan terhadap risiko finansial lewat asuransi.

Baca Juga: Kolaborasi Bank DKI dan OJK Wujudkan Pulau Seribu Menjadi Digital Island

Baca Juga: Untuk Perencanaan Keuangan Nasabah Standard Chartered Indonesia, Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Plus

Namun faktanya, banyak anak muda masih menganggap asuransi, terutama asuransi kesehatan, belum menjadi prioritas. Padahal, justru di usia muda, ketika kondisi kesehatan masih optimal dan biaya premi lebih terjangkau, adalah saat yang paling tepat untuk mulai memiliki perlindungan. Kombinasi dari asuransi dan dana darurat menjadi fondasi penting dalam menciptakan keamanan finansial.

Melihat urgensi literasi keuangan bagi anak muda, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) turut berpartisipasi dalam acara Young On Top National Conference (YOTNC) ke-15, yang berlangsung pada tanggal 19 Juli 2025 di Balai Kartini, Jakarta.

YOTNC merupakan flagship event tahunan yang digagas oleh komunitas anak muda terbesar di Indonesia, Young On Top. Diramaikan oleh lebih dari 5.200 peserta yang hadir secara daring dan luring, YOTNC menghadirkan rangkaian sesi diskusi, presentasi, dan interaksi langsung dengan pembicara-pembicara terpilih yang memiliki latar belakang finance dan melek digital.

Keikutsertaan Prudential Indonesia merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendorong peningkatan kesadaran finansial dan proteksi diri di kalangan generasi muda.

Dalam sesi yang bertajuk “Financial Smart, Socially Aware: Anak Muda Penggerak Perubahan”, Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia hadir sebagai salah satu pembicara utama untuk menginspirasi ribuan peserta dari kalangan generasi muda agar memiliki financial confidence dan future readiness.

Tak sendiri, Karin hadir bersama Syifa Hadju (aktris dan penyanyi), Anggi Wahyuda (content creator dan co-founder Satu Langkah Lagi), serta Kicky Andire Davetra (Direktur Utama Bank Raya).

Dalam paparannya, Karin menggarisbawahi tiga nilai utama yang perlu dimiliki anak muda saat ini, yaitu integritas, agar dapat dipercaya dan konsisten dalam tindakan; growth mindset, untuk terus belajar dan berani mencoba; serta tanggung jawab terhadap keputusan dan dampaknya. Selain itu, ia menyebutkan tiga keterampilan penting: komunikasi efektif, manajemen waktu, dan literasi digital sebagai bekal utama untuk menghadapi masa depan yang kompetitif.

Tips Finansial Praktis untuk Gen Z

Karin mengingatkan bahwa penting bagi Gen Z untuk memahami perbedaan antara needs (kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan layanan kesehatan) dan wants (gaya hidup seperti gadget baru atau liburan impulsif).

Menyisihkan dana sejak awal dan bukan menyisakan di akhir, merupakan kunci membangun kestabilan finansial. Dengan memahami dan mengelola keuangan dengan bijak, anak-anak muda mampu lebih cepat mencapai kesuksesan.

Untuk memulai langkah keuangan yang sehat, anak muda dapat menerapkan beberapa prinsip dasar berikut:

10% untuk kegiatan sosial atau donasi

20% untuk dana darurat, asuransi, dan investasi

Maksimal 30% untuk cicilan atau utang

40% untuk kebutuhan sehari-hari

Menurut Karin, anak-anak muda yang baru mulai berinvestasi dan menabung harus menentukan tujuan serta target tabungan mereka.

“Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan proteksi risikomu. Yang terbaik, pastinya, harus ada diversifikasi dan mitigasi proteksi, salah satunya seperti memiliki asuransi. Sedikit pesan untuk anak muda, penting sekali untuk terus upgrade dirimu. Berinvestasilah di kesehatan, skill, dan networking, dan jangan lupa membuat rencana keuangan untuk masa depan dan impian-impian kamu ke depannya,” tekan Karin sebagai penutup sesi.

Selain keikutsertaan dalam talkshow, Prudential Indonesia juga membuka booth CUAP, program afiliasi dari Prudential yang mengajak pengguna media sosial aktif untuk dapat bercerita dan bercuap tentang serunya melek finansial serta pentingnya pemahaman asuransi.

Program ini menggunakan ekosistem digital dengan pendekatan sederhana dan menyenangkan untuk memungkinkan siapa saja bergabung sebagai Cuapers (sebutan untuk peserta CUAP), mulai dari fresh graduate, gen-Z, ibu rumah tangga, kreator konten, hingga pekerja kantoran. Peserta dapat menghasilkan pendapatan tambahan sekaligus memanfaatkan media sosial secara bijak dengan membagikan konten edukatif tentang asuransi dan literasi keuangan di media sosial.

Melalui keikutsertaan dalam YOTNC 15, Prudential Indonesia menegaskan peran aktifnya dalam membangun generasi muda yang mandiri secara finansial, berintegritas, dan peduli terhadap sesama.